Ketua Ansor Perintahkan Banser Gebuk Jika Massa Kembali Demo PBNU

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 04 Agu 2024 17:52 WIB

Ketua Umum GP Ansor turun gunung mengenai demonstrasi massa Aliansi Santri Gus Dur di instansi PBNU pekan lalu. Ansor mewanti-wanti agar demo itu terulang. Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas periode 2015-2024 (kiri) menyerahkan panji NU kepada Ketua Umum Pimipinan Pusat GP Ansor terpilih periode 2024-2029 Addin Jauharuddin (kanan) usai Kongres XVI di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2024) awal hari. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin alias Gus Addin memerintahkan Banser tak ragu mengusir demonstran di depan Kantor PBNU.

Banser merupakan lembaga semi otonom dari Ansor. Gus Addin Ia menyampaikan itu usai golongan nan mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU mendesak Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf namalain Gus Yahya Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mundur dari jabatannya.

"Kalau tetap terjadi tindakan lagi di depan instansi PBNU, Banser enggak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja jika tidak mau pergi," kata Gus Addin dalam keterangannya, Minggu (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Addin mewanti-wanti agar demonstrasi nan terjadi beberapa hari lalu menjadi tindakan nan terakhir. Menurutnya, semua pihak termasuk demonstran kudu menjaga marwah NU.

"Kemarin cukup nan terakhir, kita jaga Marwah NU. Ini adalah instansi kita semua. Dari sini kita dididik, dibesarkan hingga menjadi seperti ini," tegas Gus Addin.

Ia menyebut Kantor PBNU sebagai gedung nan sakral menjadi tempat para ustadz berkhidmat.

"Wajib kita jaga. Ansor Banser bakal siaga menunggu perintah ketua umum PBNU," ujar dia.

Massa nan mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU pada pekan lalu.

Mereka mendesak Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul untuk mundur dari jabatannya.

Wasekjen PBNU Suleman Tanjung menuding PKB sebagai pihak di kembali demonstrasi tersebut.

Suleman menyoroti beberapa perihal mengenai massa demonstrasi itu. Pertama, arah kehadiran massa dari Jalan Raden Saleh alias Kantor DPP PKB.

Lalu massa dipimpin oleh seseorang berjulukan Muhamad Solihin. Suleman menyebut Solihin adalah pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan ketua Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.

Demonstrasi itu terjadi di tengah perang terbuka antara PKB dengan PBNU nan berkecamuk belakangan. Polemik itu berasal dari rencana mengembalikan PKB ke pangkuan PBNU.

Gus Yahya menilai banyak bentrok nan terjadi antara PKB dan PBNU beberapa waktu terakhir, termasuk mengenai rencana Pansus Haji.

Ia pun merespons itu dengan membentuk tim untuk mendalami dan mengkaji ulang hubungan antara NU dan PKB. Tim itu berisikan dua orang nan diisi oleh Wakil Rais Aam Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

(mnf/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional