Ketua DPW PKS DKI Klaim Tawari Anies Jadi Kader, Tapi Ditolak

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin bercerita sempat menawarkan Anies Baswedan untuk menjadi kader PKS jika Anies menolak berpasangan dengan Sohibul Iman untuk maju Pilgub Jakarta 2024.

Jika Anies menjadi kader PKS, dia mengatakan sosok cawagub pendampingnya kelak bakal diambil dari luar PKS.

"Kalau tidak menerima Pak Sohibul Iman maka Pak Anies bisa mengenakan jaket putih, masuk sebagai kader PKS. Jadi kelak sebagai calon gubernur dari PKS. Sehingga bisa mengambil calon wakil gubernur dari luar PKS," kata Khoirudin dalam pesan suaranya nan telah dikonfirmasi, Senin (12/8).

Akan tetapi, Khoirudin mengatakan Anies menolak tawaran tersebut dan mau tetap netral tak berasosiasi partai.

"Tetapi waktu itu Pak Anies tidak menyambut positif rayuan tersebut, malah menyampaikan kemauan Pak Anies untuk netral," kata dia.

Di sisi lain, Khoirudin menjelaskan PKS tak mendapatkan kepastian dari Anies mengenai keputusan PKB dan NasDem untuk berasosiasi berbareng dalam koalisi Pilgub Jakarta hingga tenggat 4 Agustus lalu.

Di saat nan bersamaan, dia memandang pernyataan elite NasDem dan PKB malah menyampaikan sinyal untuk tidak melanjutkan support kepada Anies sebagai calon gubernur di Jakarta.

"Demikian Pak Anies penjelasan kami tentu kami tidak berambisi adanya saling berbantahan," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara DPP PKS Zainudin Paru mengatakan PKS telah memberi waktu 40 hari bagi Anies. Namun, Anies dinilai tak bisa menarik support dari partai meski telah dibantu oleh Syaikhu.

Sebab, PKS tak bisa mengusung sendiri calon di Pilkada Jakarta. PKS butuh rekan koalisi untuk menambahkan kekurangan 4 bangku DPRD Jakarta.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]