TEMPO.CO, Bali - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan, kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, memberi angan bakal membaiknya kondisi pasar ekspor kelapa sawit. Ia menyebut, perang nan terjadi antara Ukraina dan Rusia saat ini, membawa pengaruh nan sangat besar pada perekonomian dunia. Hal ini, kata Eddy, akhirnya berkapak pada turunnya ekspor kelapa sawit tahun ini.
“Kami melihat, jika Trump menang, ada angan untuk menyelesaikan perang. Nah, ini pengaruhnya sangat besar, sehingga eknomi negara-negara bisa meningkat,” ujar Eddy saat ditemui dalam aktivitas 20th Indonesian Palm Oil Conference and 2025 Price Outlook (IPOC 2024), Kamis, 7 November 2024.
Eddy menyebut, andaikan Trump sukses menghentikan perang, dampaknya bakal dirasakan oleh seluruh dunia.
Dia menjelaskan, ekspor kelapa sawit ke Amerika saat ini berjumlah sebesar 2,5 juta ton. Angka ini, kata Eddy, terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, akibat terjadinya perang, ekspor ke negara lain menurun. Dia mencontohkan ekspor kelapa sawit ke Cina nan menurun cukup drastis sejak terjadi perang.
Lebih lanjut, Eddy menuturkan, perang ini juga berakibat pada terganggunya jalur logistik ekspor ke beragam negara, seperti Afrika. “Hal ini membikin biaya pengiriman makin tinggi, secara waktu juga terganggu,” kata dia.
Oleh lantaran itu, Eddy berambisi agar Trump dapat menghentikan perang, sehingga disrupsi rantai pasok dunia bakal menurun.
Adapun, berasas info Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor CPO selama beberapa terakhir memperlihatkan tren penurunan. Pada September 2024, nilai ekspor turun sebesar 24,75 persen secara tahunan (year on year atau yoy) menjadi US$ 1,38 miliar.
Sebelumnya, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump memenangi Pemilihan Presiden AS 2024 melawan pesaingnya dari Partai Demokrat nan juga petahana wakil presiden, Kamala Harris.
Berdasarkan pantauan info hitung sigap dari Fox News hingga Rabu 6 November 2024, Trump diproyeksikan memenangkan Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 AS usai mendapat 277 electoral college alias bunyi elektoral. Ini melewati periode pemisah 270 bunyi elektoral nan diperlukan untuk menang Pilpres AS.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa terpilih sebagai presiden Anda nan ke-47 dan presiden Anda nan ke-45," kata Trump kepada para pendukungnya di Pusat Konvensi West Palm Beach, Florida, di mana dia diapit oleh personil family dan pejabat tinggi Partai Republik, Rabu, 6 November 2024.
Artikel ini terbit di bawah titel Ketua GAPKI: Kemenangan Donald Trump Berpeluang Perbaiki Pasar Ekspor