Ketua Komisi VIII DPR Klarifikasi Kabar 'Ditahan' Askar di Makkah

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 15 Jun 2024 15:33 WIB

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengaku berbareng Arteria Dahlan hanya diberhentikan untuk pemeriksaan arsip saat bakal masuk ke Makkah. Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi menjelaskan berita dirinya dan personil Komisi III DPR Arteria Dahlan 'ditahan' petugas keamanan Arab Saudi saat bakal memasuki Makkah. Ilustrasi (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)

Makassar, CNN Indonesia --

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengklarifikasi berita dirinya dan personil Komisi III DPR Arteria Dahlan 'ditahan' petugas keamanan Arab Saudi saat bakal memasuki Makkah.

"Saya mau memberikan penjelasan mengenai kejadian nan saya alami berbareng rekan saya, Arteria Dahlan, saat hendak memasuki Makkah. Kami sempat diberhentikan oleh petugas keamanan Arab Saudi alias askar untuk pemeriksaan dokumen," kata Ashabul dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ashabul menyebut pemeriksaan arsip itu berjalan kurang lebih 10 menit dan merupakan bagian dari prosedur rutin nan diterapkan oleh pihak keamanan setempat.

"Penting untuk dipahami bahwa pemeriksaan ini dilakukan bukan hanya kepada kami, tetapi kepada semua calon jemaah haji nan menggunakan visa nonhaji. Prosedur ini adalah langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan ibadah haji," ujarnya.

Ashabul menilai pemeriksaan dan pengawasan ketat nan dilakukan petugas keamanan Arab Saudi di musim haji tahun sangat positif.

"Saya memandang adanya pengetatan patokan sebagai sesuatu nan positif. Pemerintah Arab Saudi tengah memperketat pengawasan untuk memastikan bahwa semua calon jemaah haji mematuhi peraturan nan berlaku, terutama mengenai penggunaan visa haji," katanya.

"Aturan ini diberlakukan untuk mencegah penyalahgunaan visa dan untuk memastikan bahwa hanya mereka nan mempunyai visa haji nan sah nan bisa melaksanakan ibadah haji. Ini adalah langkah nan sangat diperlukan untuk menjaga integritas dan keamanan penyelenggaraan haji," sambungnya.

Ashabul meminta masalah ini tidak dibesar-besarkan. Menurutnya, peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk selalu mematuhi peraturan nan bertindak demi kelancaran ibadah haji.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji Indonesia untuk selalu mematuhi patokan nan berlaku, termasuk penggunaan visa haji nan sesuai," ujarnya.

(mir/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional