WN AS Tenggelam di Laut Reong Maluku, 9 Hari Lalu Belum Ditemukan

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 04 Okt 2024 08:27 WIB

WN Amerika Serikat usia 68 tahun nan tenggelam di sekitar perairan Maluku Barat Daya 9 hari lampau belum juga ditemukan. Ilustrasi. WN Amerika Serikat tenggelam di Maluku. (iStockphoto/piranka)

Ambon, CNN Indonesia --

Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) Carol Colleen Monfore (68) nan tenggelam di sekitar perairan Reong, Kecamatan Wetar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku 9 hari lampau belum juga ditemukan.

Carol Colleen Monfore, sempat menyelam berbareng lima orang kawan WN asing pakai kapal layar Phinisi Tiarepada Kamis (26/9) sekitar pukul 09:00 WIT.

Monfore diduga terseret arus lantaran kondisi bawah laut tak stabil. Kepala Polsek Wetar Ipda Giovani B. M. Toffy, mengaku sempat dihubungi oleh siaga Basarnas Ambon soal visitor asing tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wisatawan wanita berumur 68 tahun tersebut sempat dicari tim SAR setelah pihaknya menerima laporan orang lenyap dari Basarnas pada Jumat (27/9) siang dan tour guide pada Sabtu (27/9) awal hari," kata Giovani, Jumat (4/10).

Pada Sabtu (27/9) pagi tim mengarahkan personel dari abdi negara kepolisian dan sempat melakukan pencarian sekitar letak diving alias menyelam dengan titik di sekitar kapal-kapal layar berlabuh di perairan pulau Reong.

Namun pencarian hingga Sabtu siang alias sekira pukul 12.00 WIT belum membuahkan hasil. Tak berselang lama, Tim SAR mendapat perbantuan dari siaga Basarnas Kalabahi NTT tiba di Pulau Reong untuk melakukan operasi pencarian korban hingga pukul 15:30 WIT namun belum juga ditemukan,

Pencarian pun tetap berjalan selama kurun waktu lima hari alias sampai dengan Kamis (3/10) siang di letak korban menyelam. Namun, kata dia pencarian pun tak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Mereka kemudian memutuskan untuk memperluaskan titik pencarian ke arah Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah lantaran diduga korban terseret arus ke arah laut Banda.

"Mereka menumpangi tiga kapal layar milik visitor masing-masing kapal layar Phinisi Tiare milik korban, kapal layar Seemore dan kapal layar Neiomi. Mereka berlayar menuju laut Banda untuk melakukan pencarian," katanya.

Giovani menambahkan kejadian tersebut terjadi di luar sepengetahuan aparat. Ia juga menyatakan tour guide visitor asing di perairan pulau Reongtidak memberitahukan secara resmi kepada pemerintah Kecamatan Wetar Utara maupun polisi.

(sai/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional