Ketum PBNU: Konsesi Tambang untuk Ormas Langkah Berani Presiden Jokowi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 03 Jun 2024 08:48 WIB

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan pemberian izin tambang untuk ormas merupakan langkah berani dari Presiden Joko Widodo. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (CNN Indonesia/Farid).

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan pemberian izin tambang untuk ormas merupakan langkah berani dari Presiden Joko Widodo memperluas pemanfaatan sumber daya alam bagi kemaslahatan rakyat.

"Kebijakan ini merupakan langkah berani nan menjadi terobosan krusial untuk memperluas pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam nan dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung," kata Gus Yahya seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (3/6).

PBNU pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas langkah ekspansi pemberian izin tambang ke ormas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PBNU berterima kasih dengan apresiasi nan tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin upaya pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama," kata Gus Yahya.

Bagi Nahdlatul Ulama, kata Gus Yahya, ini adalah tanggung jawab nan kudu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar sungguh-sungguh tercapai tujuan mulia dari kebijakan afirmasi itu.

"Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya-sumber daya manusia nan mumpuni, perangkat organisasional nan komplit dan jaringan upaya nan cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut," ujar Gus Yahya.

Nahdlatul Ulama saat ini mempunyai jaringan perangkat organisasi nan menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga jasa masyarakat di beragam bagian nan bisa menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.

"Itu semua bakal menjadi saluran efektif untuk menghantarkan faedah dari sumber daya ekonomi nan oleh Pemerintah dimandatkan kepada Nahdlatul Ulama untuk mengelolanya," kata pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin,Rembang, Jawa Tengah, ini.

"Nahdlatul Ulama bakal menyiapkan suatu struktur upaya dan manajemen nan bakal menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya," kata Gus Yahya.

(Antara/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional