Kiai Gresik Diduga Lecehkan Korban Asusila yang Dititipkan di Ponpes

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 08 Agu 2024 20:15 WIB

Remaja wanita di Kabupaten Gresik diduga dilecehkan ustad berinisial AM nan merupakan pengasuh pondok pesantren tempatnya dititipkan. Remaja wanita di Kabupaten Gresik diduga dilecehkan ustad berinisial AM nan merupakan pengasuh pondok pesantren tempatnya dititipkan. Foto Ilustrasi. iStock/Motortion

Surabaya, CNN Indonesia --

Seorang remaja wanita berumur 16 tahun di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diduga dilecehkan ustad berinisial AM nan merupakan pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Dukun.

Mirisnya, remaja wanita itu adalah korban pencabulan nan dititipkan Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPPA) Gresik ke pesantren tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza mengatakan saat ini polisi tetap menyelidiki dugaan pelecehan nan dilakukan AM. Ia menerangkan ada dua laporan dugaan perbuatan cabul nan masuk ke Unit PPA Polres Gresik.

"Laporan nan kami terima ada dua korban nan menjadi korban asusila. Pertama korban dewasa pada Maret 2024 lalu. Kedua, korban anak di bawah umur usia 16 tahun," kata Hepi di Mapolres Gresik, Kamis (8/8).

Hepi mengatakan remaja wanita itu pernah mengalami kejadian pencabulan pada 2021. Saat itu, dia jadi korban perbuatan cabul tetangganya sendiri dengan iming-iming uang.

"Setelah pelaku dan inkrah diputus, korban dalam kewenangan Dinsos, diberikan santunan dan pembinaan. Salah satunya tempat rujukan untuk memberikan akomodasi pemulihan kepada korban. Dengan dirujuk ke pondok [pesantren] nan diduga diasuh oleh ustad [terlapor] tersebut," tuturnya.

Namun, alih-alih mendapatkan pemulihan, korban kembali mengalami tindakan cabul serupa. Berdasarkan pemeriksaan, sudah tiga kali ustad itu melakukan tindakan cabul kepada korban.

"Dari hasil pemeriksaan sementara korban mendapatkan tindakan cabul tiga kali oleh kiai," ucapnya.

Hepi mengatakan interogator tetap mendalami modus dan motif terduga pelaku. "Akan kami sampaikan lebih lanjut perkembangannya," tandasnya.

(frd/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional