Kisah Sukses Pemkot Semarang Inovasi Program Pangan Bekelanjutan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Semarang, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sukses dengan penemuan pangan lewat program Pak Rahman. Program pasar pangan rakyat murah dan kondusif nan digulirkan sejak 2 tahun lampau ini telah terselenggara di lebih dari 188 titik.

Pak Rahman menjadi bagian dari aktivitas pangan murah untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat secara murah dan berkualitas. Program ini membantu masyarakat di tengah naiknya nilai beberapa komoditi pangan.

Pemkot Semarang juga telah memulai langkah antisipasi inflasi lebih awal antara lain dengan program Pak Rahman, Kios Pandawa, dan Urban Farming.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profil Kota Semarang

Kota Semarang, Jawa Tengah adalah salah satu nominasi pemenang di arena CNN Indonesia Awards kelima nan bakal digelar pada Rabu (14/8) di Semarang, Jawa Tengah dengan tema "Dari Jawa Tengah untuk Indonesia Gemilang."

Sebelumnya, arena CNN Indonesia Awards pertama telah digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada Maret 2024. Dilanjutkan arena kedua nan dihelat di Denpasar, Bali pada Mei 2024. Kemudian di Palembang, Sumatra Selatan pada Juli 2024, dan di Medan, Sumatra Utara pada 9 Agustus 2024.

Dikutip dari website resmi Semarang, kota nan satu ini terdiri dari 16 kecamatan dan 117 kelurahan. Mata pencaharian penduduknya beraneka ragam terdiri dari pedagang, pegawai pemerintah, pekerja pabrik, dan petani.

Kota Semarang juga telah dilengkapi dengan akomodasi nan memadai seperti pelabuhan, pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, area bisnis, dan lainnya.

Saat ini, Kota Semarang dipimpin oleh Wali Kota Hevearita G. Rahayu. Visi Kota Semarang 2021-2026 adalah, "Terwujudnya Kota Semarang nan semakin dahsyat berdasarkan Pancasila dalam bingkai NKRI nan ber-Bhinneka Tunggal Ika."

Sementara misinya adalah meningkatkan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia, meningkatkan potensi lokal nan berkekuatan saing, menjamin kemerdekaan masyarakat dalam menjalankan ibadah.

Selain itu, mewujudkan prasarana berbobot dan menjalankan reformasi birokrasi pemerintahan secara dinamis.

(juh)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional