Kodam Tegaskan Netralitas TNI di Pilgub Jateng

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kodam IV/Diponegoro menegaskan netralitas prajurit TNI di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

Netralitas itu disampaikan mengenai dengan situasi di Pilgub Jawa Tengah. Eks Panglima TNI Andika Perkasa berpasangan dengan Hendrar Prihadi maju melawan eks Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Tidak hanya itu, deretan purnawirawan TNI dan Polri turut berada di Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin, mulai dari Eks KSAD Dudung Abdurachman hingga eks Pangkostrad nan juga Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo mengatakan di jejeran Kodam, Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryadi telah memberi perintah nan jelas soal netralitas TNI.

"Kami sampaikan bahwa Pimpinan TNI sampai dengan Bapak Pangdam IV/Diponegoro telah memberikan perintah jelas dan tegas, tidak ada prajurit nan terlibat politik praktis," kata Andy saat dihubungi, Selasa (10/9).

Ia mengatakan prajurit juga telah diminta waspada agar tidak ada penggunaan markas/kantor, asrama, kendaraan dinas di masa kampanye.

Prajurit juga diminta untuk tidak melibatkan diri dalam acara-acara di kampung nan menjurus pada aktivitas kampanye paslon. Ia mengatakan ada hukuman nan bakal dikenakan kepada prajurit nan tidak netral.

"Pimpinan kami dalam setiap kesempatan jam pimpinan, petunjuk upacara, pengarahan saat kunjungan, dengan tegas menyampaikan, andaikan terbukti ada prajurit nan terlibat maka bakal di proses sesuai ketentuan norma nan bertindak dan sudah tentu bakal berpengaruh terhadap karir militernya," ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat nan mempunyai bukti pelanggaran netralitas, dapat melapor ke posko pengaduan netralitas TNI-Polri

Di sisi lain, dia percaya prajurit bakal menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam gelaran Pilkada se Jawa Tengah-DIY.

Selama ini, kata dia, komitmen prajurit telah ditunjukkan dalam beberapa kali penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.

"Tugas kami adalah membantu Polri dalam menghadirkan suasana nan aman, tenteram dan kondusif bagi masyarakat," katanya.

(yoa/sfr)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional