Komisi III DPR Akan Bentuk Panja Kejahatan Siber Hingga Mafia Tanah

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 06 Nov 2024 17:01 WIB

Wakil Ketua Komisi III DPR mengatakan ada empat panja nan dibentuk ialah untuk Kejahatan SIber, Narkoba, Kejahatan SDA, dan Mafia Tanah. Ilustrasi. Rapat di Komisi III DPR beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi III DPR mengumumkan rencana untuk membentuk sejumlah panitia kerja (panja) lintas sektor di awal masa kerja mereka untuk periode 2024-2029.

Wakil Ketua Komisi III DPR dari PKB, Rano Alfath mengumumkan ada empat Panja nan rencananya bakal mereka bentuk.

Empat Panja nan dimaksud ialah Panja Kejahatan Siber, Panja Narkoba, Panja Kejahatan Sumber Daya Alam, dan Panja Mafia Tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita ada empat panja, nan insya Allah kelak bakal kita bentuk. Pertama penegakkan norma mengenai sumber daya alam itu kelak juga mengenai PPTK di situ. Panja Narkoba, Panja Kejahatan Siber, nan terakhir kelak Panja Mafia Tanah," kata Rano.

Pernyataan itu disampaikan Rano dalam rapat dengar pendapat dengan Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK), Rabu (6/11).

Khusus Panja Kejahatan Siber, Rano menjelaskan, langkah itu krusial menyusul modus kejahatan finansial nan kian mutakhir. Bukan hanya transaksi langsung, sekarang bentuknya semakin canggih lewat media elektronik, termasuk di dalamnya transaksi gambling online.

"Ke depan dengan ada panja ini kelak kami harapkan kita lebih terbuka lagi dalam perihal info nan didapat kepala PPATK untuk setiap kejahatan baik itu siber maupun kejahatan nan lain," kata Rano.

Atas dasar itu, kata dia, pihaknya meminta PPATK  tak perlu ragu untuk membuka data-data nan mereka dapat mengenai kejahatan, baik itu narkoba, gambling online, dan sejenisnya. Bila perlu, kata Rano, rapat bisa dibuat tertutup agar info itu dibuka gamblang.

"Kalau diperlukan tertutup kita bikin tertutup, Agar kita tahu bapak sudah memblokir A sekian triliun, si B sekian triliun terhadap perkara nan diduga atas tindak kejahatan," katanya.

Rano memastikan pihaknya juga bakal melakukan supervisi terhadap perkara nan sudah direkomendasikan kepada abdi negara penegak hukum.

"Kalau hasil temuan nan bapak sampaikan tidak ditindaklanjuti ke penegak norma maka kami sebagai mitranya bakal masuk supervisi ke situ," katanya.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional