CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2024 18:30 WIB
Padang, CNN Indonesia --
Komisi III DPR RI meminta Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menindak dan menutup semua aktivitas illegal mining atau pertambangan ilegal di daerahnya, siapapun beking di belakangnya.
"Saya sudah rapat berbareng Pak Kapolda, dapat juga info tentang apa nan terjadi beberapa hari terakhir. Tadi kami juga sudah memandang langsung pelaku. Pelaku menyampaikan beberapa perihal nan enggak mungkin saya sampaikan di sini," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni kepada wartawan usai berjumpa dengan Kapolda Sumbar dan jejeran di Mapolda Sumbar, Senin (25/11) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi III DPR mendatangi Mapolda Sumatera Barat, Senin (25/11) siang, mengenai kasus polisi tembak polisi nan menewaskan Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar.
Selain Ahmad Sahroni, personil Komisi III lain nan datang ke Mapolda Sumbar antara lain Sarifuddin Suding, Benny Utama dan Nasir Djamil.
"Tadi Pak Kapolda juga di dalam rapat memberikan perintah tegas kepada seluruh Kapolres untuk melakukan tindak penegakan norma kepada pelaku illegal mining, dan itu disambut oleh para Kapolres dengan (kata-kata) siap," lanjutnya.
Kata Sahroni, kehadirannya dan rekan-rekan di Komisi III bertujuan agar masalah ini disikapi dengan lugas.
"Saya minta sama Pak Kapolda tadi beserta jejeran untuk menutup semua illegal mining di Sumatera Barat. Siapapun dan apapun nan ada di lapangan, segera tindak lanjuti, lantaran ini adalah perintah Bapak Presiden langsung," ujar dia.
Sahroni berambisi komitmen nan disampaikan Kapolda Sumbar kepada Komisi III dalam pertemuan betul-betul dilaksanakan.
"Kita berambisi kami pulang ke Jakarta, Pak Kapolda menyikapi apa-apa nan mesti dikerjain oleh Pak Kapolda. Tindak semua nan mengenai dengan illegal mining, apapun namanya, siapapun nan backing, tindak tegas. Kapan waktunya? Ya secepatnya, secepat-cepatnya. Entah mungkin Kapolda sore ini mau disikat, entah kapan, tergantung Pak Kapolda. Kita hanya minta untuk memberantas mengenai dengan apa nan terjadi," katanya lagi.
Persoalan tambang illegal di Sumatera Barat menghangat setelah kasus penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
AKP Ulil tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, Jumat dinihari lalu. Pelaku disebut tak senang dengan tindakan norma nan dilakukan mendiang saat memproses kasus pertambangan terlarangan jenis galian C.
(ned/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.