CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024 12:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi III DPR RI bakal mendatangi Polda Sumatera Barat dan Polres Solok Selatan buntut peristiwa polisi tembak polisi.
"Senin depan Komisi III DPR RI bakal mendatangi Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan mengenai kasus penembakan nan menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan," kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11).
Ia mengatakan peristiwa itu sangat memprihatinkan di mana korban tewas lantaran perilaku oknum nan brutal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kudu ada penegakan norma nan tuntas dalam kasus itu. Pelaku penembakan juga kudu dihukum berat sekaligus dibongkar latar belakang motif perbuatannya.
"Kalau motifnya adalah lantaran ketidaksukaan dibongkarnya penambangan ilegal, maka pelaku juga kudu dituntut atas perbuatannya melindungi tambang ilegal," katanya.
Ia meyakini Kapolri Listyo Sigit bakal bertindak tegas menangani kasus tersebut.
"Penegakan norma pasti bakal dilakukan baik dalam konteks pidana maupun konteks etik dan disiplin," ujarnya.
Sebelumnya AKP URA menjadi korban penembakan sesama polisi di area Mapolres Solok Selatan pada Jumat awal hari WIB. Sementara diduga pelaku penembakan adalah Kabag Ops dengan identitas AKP DI.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan AKP DI sudah menyerahkan diri buntut perbuatannya.
Suharyono menyebut peristiwa itu terjadi lantaran sikap AKP DI nan tidak terima terhadap penegakan norma nan dilakukan korban terhadap tambang-tambang terlarangan di Solok Selatan.
(yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.