Komnas HAM Klaim Tak Diintervensi, Minta Maaf Kasus Munir Lambat

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Sep 2024 00:28 WIB

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah menyebut jikalau ada intervensi tidak bakal terpengaruh bakal perihal itu. Komnas HAM menyatakan sampai saat ini tidak ada tekanan dari pihak manapun mengenai penyelidikan kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan sampai saat ini tidak ada tekanan dari pihak manapun mengenai penyelidikan kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib yang belum ada titik terang meski sudah dua dasawarsa berlalu.

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah menyebut jikalau ada intervensi, Komnas HAM tidak bakal terpengaruh bakal perihal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira kita semua terikat untuk menyelesaikan kasus ini, dan tidak ada pihak manapun, seandainya ada nan mengintervensi, saya kira itu bukan menjadi halangan sama sekali," kata Anis di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).

"Tapi sejauh ini tidak ada intervensi sama sekali," imbuhnya.

Anis tak menampin Komnas HAM memerlukan waktu nan lama untuk mengusut kasus pembunuhan terhadap Munir. Ia mengatakan mereka tetap memerlukan cukup bukti dan saksi. Di sisi lain, sejumlah saksi sudah meninggal dunia.

Oleh karena itu, Komnas HAM menurutnya meminta support kepada masyarakat sipil untuk membantu mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus pembunuhan Munir.

"Mudah-mudahan teman-teman terus menerus mengingatkan kami," katanya.

Anis mengatakan mereka sudah memanggil sejumlah saksi dan tengah dan terus mengumpulkan sejumlah arsip pembanding dan pendukung sebagai bukti.

Ia pun memastikan Komnas HAM berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini agar penyelidikan ini diakhiri dan hasilnya bakal diserahkan ke Kejaksaan Agung.

Dalam kesempatan itu, Anis pun meminta maaf kepada publik andaikan kasus pengusutan pembunuhan Munir berkepanjangan dan belum menemukan titik terang.

"Saya mewakili Komnas HAM meminta maaf jika proses nan kami lakukan dianggap bertele-tele, dianggap menyantap waktu nan banyak. Tapi memang kami memerlukan waktu untuk memastikan proses penyelidikan bisa berjalan," ujar Anis.

(khr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional