Korban Longsor Tambang Emas di Gorontalo: 10 Tewas, 20 Orang Selamat

Makassar, CNN Indonesia --

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tewas tertimbun longsor di area pertambangan emas tanpa izin, Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Jumlah keseluruhan korban meninggal nan ditemukan menjadi 10 orang.

"Iya jumlah total korban meninggal nan dievakuasi sebanyak 10 orang, dari 30 korban terdampak longsor dan selamat ada 20 orang," kata Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto, Senin (8/7).

Heriyanto menyebut Tim SAR cukup kesulitan dalam mengevakuasi dan mencari korban. Menurutnya, akses menuju ke letak sangat susah dan hanya bisa menggunakan sepeda motor.

"Semua jembatan menuju ke letak terputus. Jadi susah menuju ke atas, jadi hanya melangkah kaki," ujarnya.

Heriyanto menjelaskan terdapat tiga titik longsor nan terjadi pada Minggu (7/7) kemarin dan jarak nan kudu ditempuh personel Tim SAR campuran sangat jauh dengan melangkah kaki sekitar 23,7 kilometer.

"Jaraknya sekitar 23,7 km dari pos pertama sampai ke lokasi. Ada tiga titik longsor," katanya.

Heriyanto mengatakan para korban baik selamat maupun meninggal bumi seluruhnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo.

"Jadi korban nan selamat dibawa ke rumah sakit nan terdekat. Kondisi korban nan selamat ada nan patah tulang dan ada nan luka di bagian wajah dan tulang belakang," ujarnya.

Saat ini, kata Heriyanto Tim SAR campuran tetap melakukan pemindahan terhadap korban longsor lainnya di area pertambangan emas Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.

(mir/fra)

[Gambas:Video CNN]