Korban Tewas Banjir Sumbar Bertambah Jadi 57 Orang, 22 Hilang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 14 Mei 2024 18:06 WIB

Korban meninggal bumi terbanyak berasal dari Tanah Datar. BPBD juga mencatat 22 orang lenyap dan ribuan orang mengungsi. Petugas dibantu penduduk melakukan pemindahan jenazah korban meninggal pasca banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu (12/5). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan penambahan jumlah korban meninggal bumi akibat musibah banjir bandang Sumatera Barat menjadi 57 orang.

"(Total) 57 orang meninggal dunia," kata Juru Bicara BPBD Provinsi Sumatera Barat, Ilham Wahab saat dikonfirmasi, Selasa (14/5).

Rinciannya, 21 korban di Kabupaten Agam, 29 korban di Kabupaten Tanah Datar, dua korban di Kota Padang Panjang, tiga korban di Kabupaten Padang Pariaman, serta dua korban di Kota Padang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, BPBD Provinsi Sumatera Barat mencatat tetap ada 22 orang nan dilaporkan hilang. Yakni, 19 orang di Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang di Kabupaten Agam.

BPBD juga melaporkan tetap ada ribuan penduduk nan kudu mengungsi akibat musibah banjir bandang tersebut.

"Warga terdampak 2.542 orang nan mengungsi sesuai info di posko BPBD," ucap Ilham.

Banjir bandang menghantam sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada Sabtu malam (11/5). Sebanyak empat kabupaten/kota terdampak cukup parah banjir bandang tersebut, ialah Kabupaten Agam, Tanah Datar, Tanah Panjang, Padang Pariaman.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya bakal meninjau letak banjir bandang Sumatera Barat. Jokowi mengatakan saat ini tetap mengecek jadwal, namun dia memastikan bakal terjun langsung dalam waktu dekat.

"Kalau waktunya sudah ketemu, saya bakal segera tinjau ke sana, ke Sumatera Barat, baik memberikan support dan memberikan solusi ke (warga) nan terdampak," kata Jokowi di RSUD Kabupaten Konawe, Selasa (14/5).

(ned/dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional