Korsleting Picu Kebakaran di Palmerah, Rumah dan Kos Tersambar

Jakarta, CNN Indonesia --

Kebakaran terjadi di area permukiman di Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (9/7). Kejadian tersebut diduga dipicu korsleting kabel udara.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sulaiman, Gang Amal II nomor 31, RT 07 RW 04. Kebakaran tersebut membikin sejumlah rumah penduduk terbakar.

"Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik kabel udara nan menyambar rumah warga," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar, Syarifudin, dikutip dari detikcom.

Syarifudin menjelaskan kronologi kebakaran nan terjadi di Palmerah itu. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.42 WIB. Pemilik rumah nan berjulukan Toni memandang api nan muncul dari kebal listrik udara. Namun, Toni kandas memadamkan api lantaran mulai membesar.

"Sekitar pukul 2 siang, pemilik rumah atas nama Toni memandang awal api dari kebal listrik udara depan rumahnya," ujar Syarifudin.

"Kemudian, mencoba memadamkan api, namun tidak bisa lantaran api sudah membesar," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Syarifudin menambahkan kebakaran tersebut membuat, "Objek nan terbakar 2 unit rumah dan 1 kosan 5 pintu."

Adapun luas area nan terbakar sekitar 270 meter persegi an kerugian diperkirakan mencapai Rp600 juta.

Pemadam kebakaran pun langsung dikerahkan untuk memadamkan api nan dimulai pukul 14.49 WIB. Sebanyak lima unit mobil pompa air dan 25 personel diterjunkan.

Kemudian, petugas damkar bertambah menjadi 14 unit dan 70 personel hingga api sukses dipadamkan pada pukul 16.09 WIB.

Tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa kebakaran ini. Meski demikian, 3 family dengan total 25 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut.

Meski sempat padam, api kembali menyala sekitar pukul 18.48 WIB. Petugas damkar pun dipanggil kembali untuk memadamkan api.

Dalam panggilan keduanya, satu unit mobil pompa air dan lima personel dikerahkan. "Objek (pemadaman) rumah tinggal (terjadi penyalaan kembali," ujar Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

Petugas damkar nan dipanggil kembali mulai memadamkan api pukul 18.54 WIB, dan api sukses ditangani lagi sekitar pukul 19.09 WIB.

(pra)