KPAD Sesali Foto Pelaku Anak Pemerkosaan Maut Palembang Viral

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumatera Selatan menyesalkan viralnya foto empat pelaku anak pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang di media sosial.

Foto-foto nan tersebar di media sosial itu memperlihatkan jelas wajah empat pelaku anak nan tetap di bawah umur tersebut.

"Sangat kita sayangi, sesalkan dan miris dengan situasi ini (foto tersangka menyebar luas di medsos)," kata Wakil Ketua KPAD Sumsel Hendri, Kamis (5/9/), dikutip dari detikSumbagsel, .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Hendri mengatakan petugas sedang memburu oknum nan menyebarkan foto-foto jelas para tersangka nan tetap di bawah umur tersebut. 

"Ini jadi keprihatinan kita. Tapi kita belum tahu sumbernya siapa nan menyebarkan foto-foto para tersangka dan dari mana para admin medsos mendapatkan foto tersebut," ujarnya.

"Tapi petugas sedang memburu pelaku nan menyebarkan foto-foto para tersangka nan tetap anak-anak ini," sambungnya.

Menurutnya, meski saat ini penduduk Palembang sedang marah dan emosi dengan kejadian nan menggemparkan ini. KPAD berambisi pihak-pihak terkait  bisa lebih mengedepankan kode etik bahwa para pelaku adalah anak di bawah umur.

"Para tersangka ini tetap anak di bawah umur. Mirisnya ada admin medsos nan memanfaatkan kejadian ini dengan menampilkan wajah para tersangka lampau slide berikutnya iklan WiFi. Saat ini kami sedang mencari salesnya alias siapapun nan terlibat dalam menyebarkan foto dan dimanfaatkan untuk iklan penjualan," katanya.

Hendri mengaku pihaknya sangat terkejut dengan tersebarnya foto-foto di media sosial. Saat itu, dirinya sedang ikut prarekonstruksi di Polrestabes Palembang. Ia dan nan lain terkejut, kenapa foto para tersangka sudah tersebar apalagi dirinya sempat berdebat mengenai foto-foto tersangka nan sudah tersebar.

"Seluruh masyarakat saat ini sedang gamang semua lagi emosi dan marah dengan situasi ini. Masyarakat tidak memandang lagi jika tersangka adalah anak-anak lantaran kemarahan masyarakat sudah dikedepankan jadi sudah tidak memandang lagi jika tersangka anak di bawah umur," kata dia.

Sebelumnya, polisi telah menangkap empat pelaku dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi SMP berinisial AA (13) nan jasadnya ditemukan di kuburan Cina di Palembang, Sumatera Selatan.

Empat pelaku--yang semuanya tetap berumur di bawah umur itu--adalah IS (16), MZ (13), NZ (12), dan AS (12).

Aksi nan diduga didalangi IS itu terpicu dari konsumsi movie porno.

Kini, keempat anak di bawah umur tersebut berhadapan dengan norma (ABH). IS dan kawan-kawannya, lanjut Harryo, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi kelas 2 SMP itu.

"Pelaku utama, IS terancam balasan pidana 15 tahun penjara dengan denda maksimal Rp 3 miliar. Sementara tiga pelaku lainnya, bakal direhabilitasi sesuai koordinasi dengan Bapas Palembang guna perlindungan anak meskipun statusnya tersangka," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Kamis (5/9).

Baca buletin lengkapnya di sini

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional