KPK Dalami Proyek Pekerjaan RS di Semarang Milik Tersangka Suap

Sedang Trending 3 hari yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 21 Nov 2024 10:13 WIB

KPK juga mengusut pekerjaan nan pernah diminta oleh tersangka Alwin Basri ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Semarang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proyek pekerjaan rumah sakit nan dimenangkan oleh tersangka Martono (swasta) di kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proyek pekerjaan rumah sakit nan dimenangkan oleh tersangka Martono (swasta) di kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024.

Selain itu, KPK juga mengusut pekerjaan nan pernah diminta oleh tersangka Alwin Basri ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Semarang.

Pendalaman materi itu dilakukan tim interogator KPK lewat tiga orang saksi nan diperiksa di Polrestabes Semarang, Rabu (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi didalami mengenai pekerjaan nan pernah diminta tersangka A ke Dinas Budpar dan juga mengenai proyek pekerjaan rumah sakit nan dimenangkan tersangka M," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Kamis (21/11).

Para saksi nan diperiksa adalah Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Eko Krisnarto; Kasubbag Perencanaan dan pertimbangan RSUD KRMT Wongsonegoro Puriyoso Siswartono; dan Kepala Dinas Budpar Semarang R Wing Wiyarso Poespojoedho.

Tessa menyebut pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi pada Selasa (19/11) lalu. Mereka antara lain Anggota DPRD Kota Semarang periode 2019-2024 Hermawan Sulis Susnarko, Kepala Dinas Dukcapil Kota Semarang Yudi Hardianto Wibowo, dan Camat Pedurungan Eko Yuniarto.

Menurut Tessa, para saksi nan datang dicecar soal proyek penunjukan langsung hingga dugaan pemberian-pemberian kepada Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu namalain Ita dan suaminya Alwin Basri.

"Saksi-saksi datang didalami mengenai proses pembagian proyek Penunjukan Langsung (PL) di Pemkot Semarang dan pemberian-pemberian lain kepada tersangka I dan AB," ujarnya.

Tim interogator KPK sebelumnya sempat mendalami proses lelang paket pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024 dengan memeriksa tujuh orang saksi pada Selasa, 22 Oktober lalu.

Dalam proses investigasi ini, KPK setidaknya sudah menggeledah 10 rumah serta 46 instansi dinas dan organisasi perangkat wilayah untuk mencari peralatan bukti.

KPK mengamankan sejumlah peralatan bukti diduga mengenai dengan perkara nan sedang diusut. Mulai dari arsip APBD 2023-2024, arsip pengadaan masing-masing dinas, hingga duit pecahan rupiah dan euro.

Sejauh ini terdapat empat orang nan sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan alias jasa di Pemkot Semarang 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri insentif pemungutan pajak dan retribusi wilayah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com nan mengetahui penanganan kasus ini, mereka adalah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu namalain Ita dan suaminya nan merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri, serta dua orang pihak swasta berjulukan Martono dan Rachmat.

Mereka pun telah dicegah berjalan ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

(ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional