KPK Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan mutasi dan melantik 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (16/8). Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) KPK.

Mereka nan dilantik ialah Kepala Biro Keuangan Isnaini; Kepala Biro Umum Tomi Murtomo; Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Agung Yudha Wibowo; Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II Bahtiar Ujang Purnama; Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III Ely Kusumastuti; Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV Edi Suryanto.

Kemudian Direktur Monitoring Aida Ratna Zulaiha; Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Arif Waluyo Widiarto; Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat Budi Waluya; Direktur Jejaring Pendidikan Dian Novianthi; Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Herda Helmijaya; serta Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi Yonathan Demme Tangdilintin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cahya menyampaikan tugas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama adalah memimpin dan memotivasi setiap Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada unit kerja masing-masing, sekaligus menjadi penanggung jawab visi.

"Tak hanya itu, tugas saudara/saudari juga mengarahkan mobilitas untuk mencapai target/tujuan organisasi melalui unit kerjanya, serta bekerja-sama dan bersinergi dengan unit-unit alias pihak lain dalam mendukung dan mengawal keberhasilan program kerja KPK," ujar Cahya dalam sambutannya.

Ia menambahkan para pejabat nan dilantik diharapkan dapat mencermati secara teliti penjabaran dalam Peta Strategis KPK nan telah ditetapkan- baik dalam tataran sasaran strategis maupun parameter kinerja- guna mempermudah pencapaian target, serta memberikan konsentrasi dan melakukan peninjauan khususnya bagi target-target nan belum tercapai untuk segera direalisasikan.

"Ingatlah bahwa setiap sikap dan perbuatan kita bakal mempunyai akibat tersendiri baik bagi diri maupun organisasi. Oleh lantaran itu, hindari beragam corak penyimpangan dan jadilah sosok teladan bagi lingkungan kerja dan sekitarnya," ucap Cahya.

Hal tersebut tercermin dalam Core Values ASN ialah BerAKHLAK, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif serta nilai-nilai dasar KPK ialah Integritas, Sinergi, Keadilan, Profesionalisme, dan Kepemimpinan.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, para pejabat nan dilantik juga diharapkan dapat mengamalkan amanah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara nan menekankan perlunya dibangun ASN nan mempunyai integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Cahya mengatakan pelantikan tersebut merupakan bagian dari pemenuhan amanah peraturan perundang-undangan dan pemenuhan kebutuhan organisasi dalam rangka memperkuat sumber daya manusia di KPK guna mendukung penyelenggaraan tugas-tugas pemberantasan korupsi nan terus mengalami perkembangan.

"KPK berambisi dengan dilakukannya pelantikan dan pengambilan sumpah/janji kedudukan ini dapat membangun sinergi dan kerjasama baik di unit kerja maupun antar-unit, sehingga seberat apa pun tugas nan dihadapi dapat diselesaikan dengan baik, juga dapat menambah motivasi untuk membangun serta memberikan faedah dan kontribusi bagi KPK," kata Cahya.

Hadir sebagai saksi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Nurul Ghufron; Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Albertina Ho, Syamsuddin Haris, dan Indriyanto Seno Adji; Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana; Deputi Bidang Informasi dan Data Eko Marjono; Assessor SDM Kepolisian Madya TK II SSDM Polri Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Arif Fajarudin; Kepala Bagian Umum pada Biro Kepegawaian Kejaksaan Eko Riendra Wiranto; serta para pejabat struktural KPK lainnya.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional