KPK Sita Uang Rp10 Miliar Terkait OTT di Kalsel

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 07 Okt 2024 18:18 WIB

KPK mengamankan duit lebih dari Rp10 miliar mengenai dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. KPK mengamankan duit lebih dari Rp10 miliar mengenai dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan duit lebih dari Rp10 miliar mengenai dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). OTT tersebut berangkaian dengan kasus dugaan korupsi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

"Kita mengamankan lebih dari Rp10 miliar lantaran tetap dalam proses dihitung, diduga pemberian dalam PBJ," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulis, Senin (7/10).

Ghufron mengatakan tim penindakan KPK menangkap enam orang nan terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta. Dua di antara mereka sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan empat lainnya sedang dalam perjalanan ke Jakarta.

"Kita mengamankan sekitar enam orang dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang," ungkap Ghufron.

"Mohon bersabar lantaran pihak-pihak tersebut kita bawa berjenjang melalui penerbangan komersil sehingga tidak bisa dalam satu jadwal," sambungnya.

Lembaga antirasuah mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status norma dari para pihak nan tertangkap tangan tersebut. Konferensi pers perihal aktivitas dimaksud bakal disampaikan KPK pada Selasa (8/10).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan duit diduga suap telah diterima orang kepercayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

"Patut diduga (Gubernur Kalsel). Uang baru sampai di tangan orang nan diduga kepercayaan gubernur," kata Alex melalui pesan tertulis.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional