KPK soal Kelanjutan Kasus Harun Masiku: Tak Mau Gaduh, Masih Kerja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 17 Sep 2024 19:12 WIB

KPK enggan membeberkan lebih jauh soal kelanjutan kasus Harun Masiku. Mengaku tetap terus bekerja. KPK tutup mulut soal kelanjutan proses investigasi terhadap temuan mobil Harun Masiku. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tutup mulut soal kelanjutan proses investigasi terhadap temuan mobil Harun Masiku di Thamrin Residence, Jakarta Pusat, pada Juni lalu.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut tim interogator tetap kudu bekerja dan konsentrasi untuk menangkap Harun Masiku nan buron bertahun-tahun.

"Karena interogator tidak mau gaduh dan tetap bekerja untuk dalam rangka pencarian kerabat HM maupun pemenuhan unsur perkara nan sedang ditangani," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sesuai dengan permintaan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, KPK hanya bisa menyampaikan soal penemuan mobil Harun Masiku. Mobil itu sudah terparkir selama dua tahun.

"Setelah saya konfirmasi ke penyidik, penyidik menyampaikan bahwa apa nan teman-teman terima itu, itu sudah cukup ya," jelas Tessa.

"Penyidik hanya bisa mengkonfirmasi bahwa betul mobil beserta isinya telah disita oleh KPK," imbuhnya.

Kasus Harun Masiku dalam dugaan suap penetapan personil pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024 memasuki babak baru usai KPK menemukan mobil pribadi milik Harun.

Berdasarkan info nan didapati penyidik, mobil pribadi itu telah terparkir selama kurang lebih dua tahun. Dari penggeledahan juga ditemukan sejumlah arsip pribadi milik Harun di dalam mobil nan terparkir.

Harun Masiku merupakan eks calon personil legislatif dari PDIP sudah buron selama lima tahun.

Ia diduga menyuap Wahyu Setiawan nan saat itu menjabat komisioner KPU agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas nan lolos ke DPR tetapi meninggal dunia.

Harun Masiku diduga menyiapkan duit sekitar Rp850 juta sebagai pelicin melenggang ke Senayan untuk periode 2019-2024.

Wahyu Setiawan telah menjalani pengadilan dan divonis tujuh tahun penjara dalam kasus ini. Namun, dia sudah bebas bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

Terdapat dua orang lain nan juga diproses norma KPK dalam kasus ini, ialah orang kepercayaan Wahyu nan berjulukan Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional