KPK Sudah Jerat Tersangka Korupsi di Pemkot Semarang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 17 Jul 2024 16:26 WIB

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyatakan identitas tersangka berikut bangunan komplit perkara bakal disampaikan ketika proses investigasi dianggap cukup. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan tersangka mengenai dengan investigasi tiga kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. KPK belum membuka identitas tersangka tersebut. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan tersangka mengenai dengan penyidikan tiga kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. KPK belum membuka identitas tersangka tersebut.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan identitas tersangka berikut bangunan komplit perkara bakal disampaikan ketika proses investigasi dianggap cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses investigasi saat ini sedang berjalan. Untuk nama dan inisial tersangka belum dapat disampaikan saat ini," ujar Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/7) petang.

Tiga kasus dimaksud berangkaian dengan pengadaan peralatan dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024; dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi wilayah kota Semarang; serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

KPK juga sudah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mencegah empat orang berjalan ke luar negeri selama enam bulan.

Terdiri dari dua orang penyelenggara negara dan dua orang pihak swasta. Tessa enggan menyampaikan identitas mereka.

Selain itu, tim interogator KPK hingga Rabu (17/7) sore ini tetap melakukan serangkaian penggeledahan di Semarang. Salah satu letak nan digeledah adalah instansi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu namalain Ita.

(ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional