ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2024 16:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan tempat pemindahan sementara (TES) atau shelter Tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan investigasi dugaan tindak pidana korupsi itu dilakukan sejak 2023 lalu.
"Menetapkan dua tersangka ialah satu dari Penyelenggara Negara dan satu lainnya dari BUMN," kata Tessa kepada wartawan, Senin (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, KPK belum mengungkapkan nama tersangka dan perbuatannya dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan shelter Tsunami tersebut.
Menurut Tessa, perihal itu bakal disampaikan saat investigasi perkara ini telah dirasakan cukup.
"Kerugian negara untuk perkara tersebut sekitar kurang lebih Rp19 miliar," ucapnya.
Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES)/Shelter Tsunami ini merupakan proyek nan digarap oleh Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan, Kegiatan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2014
(lna/gil)
[Gambas:Video CNN]