KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 18 Sep 2024 22:40 WIB

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan ada dugaan penggunaan biaya CSR Bank Indonesia (BI) dan OJK untuk kepentingan pribadi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan penggunaan biaya Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bermasalah lantaran tidak sesuai dengan peruntukan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan penggunaan biaya Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bermasalah lantaran tidak sesuai dengan peruntukan.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan ada dugaan penggunaan biaya CSR untuk kepentingan pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menjadi masalah adalah ketika biaya CSR itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya. Artinya ada beberapa, misalkan CSR ada 100, nan digunakan hanya 50, nan 50-nya tidak digunakan. nan jadi masalah tuh nan 50-nya nan tidak digunakan tersebut, digunakan misalnya untuk kepentingan pribadi," ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (18/9).

Asep mengungkapkan modus korupsi dalam kasus ini dengan memberi contoh biaya CSR nan semestinya untuk membangun akomodasi sosial alias publik tetapi justru disalahgunakan peruntukannya.

"Kalau itu digunakan misalnya untuk bikin rumah ya bikin rumah, bangun jalan ya bangun jalan, itu enggak jadi masalah. Tapi, menjadi masalah ketika tidak sesuai peruntukan," kata Asep.

Lembaga antirasuah sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini, hanya saja belum mengumumkan identitasnya kepada publik.

Hal itu bakal disampaikan berbarengan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan.

BI maupun OJK sudah menanggapi proses norma nan sedang melangkah di KPK tersebut. Kedua lembaga ini menyatakan bakal kooperatif membantu KPK untuk mengusut tuntas kasus dimaksud.

(ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional