KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, ABenang Apakah Itu?

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) menghentikan penyelidikan mengenai tindakan pengamanan perdagangan (safeguard measures) terhadap impor benang filamen artifisial pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Ketua KPPI, Franciska Simanjuntak, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil lantaran tidak ada industri dalam negeri nan memproduksi benang filamen artifisial, sehingga impor peralatan tersebut tidak bisa dikenakan tindakan pengamanan.

Menurut Franciska, konklusi ini didasarkan pada beberapa hal. Pertama, surat dari Kementerian Perindustrian tertanggal 24 Juli 2024 nan menyatakan bahwa belum ada produksi benang filamen artifisial di pasar domestik. Kedua, info dari Kementerian Perindustrian nan merujuk pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 20301. Ketiga, hasil kunjungan KPPI ke Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil pada 25 Juli 2024.

Lebih lanjut, KPPI menemukan bahwa 10 perusahaan nan mengusulkan permohonan penyelidikan hanya memproduksi benang stapel artifisial, bukan benang filamen artifisial. Kedua jenis benang ini tidak bersaing langsung lantaran mempunyai proses produksi nan berbeda.

Penyelidikan terhadap impor benang filamen artifisial dimulai pada 27 Oktober 2023, setelah Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengusulkan permohonan resmi pada 18 September 2023. Namun, berasas info Badan Pusat Statistik (BPS), tren impor benang filamen artifisial meningkat 28 persen selama periode 2020-2023, meskipun jumlah impor pada 2023 mengalami penurunan sebesar 11 persen dibandingkan tahun sebelumny

Apa Itu Benang Filamen Artifisial?

Benang filamen artifisial adalah benang nan terdiri dari serat panjang alias filamen nan dibuat melalui proses sintetis. Berbeda dengan benang stapel, nan terdiri dari serat pendek nan dipintal menjadi benang, benang filamen artifisial terdiri dari serat panjang nan tak terputus.

Serat ini umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti poliester, nilon, rayon, alias akrilik, nan dibuat melalui proses kimiawi dari bahan mentah seperti minyak bumi alias kayu.

Iklan

Benang filamen artifisial digunakan dalam beragam produk tekstil lantaran sifatnya nan serbaguna dan tahan lama. Beberapa kegunaannya antara lain:

• Pakaian: Benang filamen artifisial sering digunakan untuk membikin busana seperti kaus, celana, dan busana dalam lantaran sifatnya nan ringan, tahan lama, dan sigap kering.
• Tekstil Rumah Tangga: Produk seperti tirai, pelapis sofa, dan karpet juga menggunakan benang filamen artifisial lantaran tahan terhadap kerutan dan noda.
• Produk Industri: Benang ini juga digunakan dalam pembuatan tali, jaring, dan kain teknis nan memerlukan kekuatan dan daya tahan tinggi.
• Mode dan Fesyen: Dalam bumi fesyen, benang filamen artifisial digunakan untuk membikin kain nan berkilau, seperti satin dan organza, nan sering dipakai dalam busana malam dan busana formal.

Benang filamen artifisial adalah salah satu komponen krusial dalam industri tekstil modern. Keunggulannya dalam perihal kekuatan, elastisitas, dan kemampuannya untuk diproduksi dalam jumlah besar menjadikannya pilihan utama dalam banyak aplikasi tekstil. Dengan pemahaman nan lebih mendalam tentang proses produksinya, kita bisa lebih menghargai peran benang ini dalam beragam aspek kehidupan sehari-hari.

Pilihan Editor: KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial