KPU Jakarta Larang Cagub Pakai Singkatan Tak Familiar saat Debat

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisioner KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengatakan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 dilarang menggunakan singkatan dan istilah nan tak saat gelaran debat.

Menurut jadwal, debat perdana bakal diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).

"Kami juga sudah ada beberapa rambu-rambu nan kami berikan kepada tim pasangan calon ini, antara lain adalah tidak menggunakan singkatan alias istilah-istilah nan kurang familiar gitu kan," kata Astri di Kantor KPUD Jakarta, Kamis (3/10).

Astri menyatakan kemungkinan singkatan alias istilah nan kurang familiar muncul pada sesi tanya jawab para cagub-cawagub.

Ia mengatakan jika kandidat menggunakan singkatan nan kurang familiar, maka kandidat itu kudu menjelaskan dengan rinci.

"Tapi jika mereka menjelaskan kan artinya memotong waktu lama mereka ya," kata dia.

Selain itu, Astri menjelaskan KPU DKI Jakarta tak menyediakan podium bagi para paslon cagub-cawagub. Maka, tiap paslon berdiri sesuai tempat masing-masing.

Namun, dia mengatakan para kandidat diperbolehkan membawa kitab catatan mini saat debat.

"Jadi kelak di panggung ada bangku nan bisa ditempati pada saat mungkin sedang, bukan gilirannya menjawab alias bertanya. Namun, pada saat gilirannya untuk bertanya alias menjawab alias memberi respon itu kelak bisa berdiri. Jadi tidak ada podium," kata dia.

KPU DKI Jakarta bakal menggelar debat perdana Pilgub Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran pada Minggu. Tema debat perdana kali ini adalah "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global".

Adapun tiga paslon di Pilkada DKI Jakarta ialah Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]