KPU Jakarta Minta Rano Karno Lengkapi Surat Pengunduran Diri dari DPR

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta bakal calon wakil gubernur Rano Karno melengkapi syarat manajemen untuk maju di Pilkada Jakarta.

Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan Rano telah menyerahkan surat pengunduran diri dari personil DPR periode 2019-2024 nan disampaikan kepada partainya. KPU meminta Rano melengkapi surat dari Sekretariat Jenderal DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Surat pengunduran diri beliau ke partai politik sudah dilakukan, tapi kami minta untuk dilengkapi di antaranya surat keterangan bahwa proses pengunduran diri sedang diproses dari Kesetjenan DPR," kata Dody di Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Selain itu, Dody menjelaskan Rano juga perlu melengkapi surat keterangan mundur dari personil DPR 2024-2029. Rano diketahui terpilih kembali dalam Pileg 2024 lalu.

"Kemudian beliau lantaran terpilih personil DPR 2024, maka kami minta surat dari partai politik kepada KPU RI bahwa nan berkepentingan mengundurkan diri sebagai calon terpilih DPR sehingga bakal dilakukan pergantian calon oleh personil KPU RI," ujarnya.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menyatakan arsip persyaratan dari tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nan mendaftar, belum memenuhi syarat.

"Bahwa ketiga pasangan calon belum memenuhi syarat dan kudu melengkapi dan melakukan perbaikan untuk ke depannya," kata Ketua KPU Wahyu Dinata di Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Wahyu menyatakan para bakal pasangan calon diberi waktu tiga hari sejak Jumat (6/9) hingga Minggu (9/9). KPU nantinya bakal kembali memeriksa kelengkapan arsip persyaratan.

Secara umum, dia menjelaskan arsip persyaratan nan belum memenuhi syarat itu di antaranya lantaran belum adanya surat keterangan pailit, surat tanda terima laporan LHKPN, pas foto, gelar akademik, hingga surat pengunduran diri sebagai personil DPR alias caleg terpilih.

Ada tiga pasangan nan telah mendaftar. Pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno nan diusung PDIP dan Hanura. Jika ditotal, persentase bunyi PDIP dan Hanura sebesar 14,46 persen.

Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono nan diusung 14 partai ialah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN. Akumulasi bunyi 14 partai ini sekitar 83,46 persen.

Sementara pasangan nan terakhir mendaftar adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana nan maju lewat jalur perseorangan alias independen.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional