CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 17:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menegaskan tidak mengeluarkan hasil penghitungan Pilkada Jakarta 2024 berupa real count ataupun quick count.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan KPU melakukan rekapitulasi manual berjenjang dari kelurahan hingga provinsi.
"Kami KPU tidak mengeluarkan real count ya alias quick count. Kami melakukan namanya rekapitulasi manual berjenjang, baik tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan," kata Wahyu di Jakarta, Kamis (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan info nan dipublikasikan pada Sirekap KPU hanya arsip C hasil. Wahyu menyebut perihal itu agar masyarakat bisa mengontrol langsung bunyi di tingkat TPS.
"Yang kami publikasikan di Sirekap itu adalah foto C-hasil, nan masyarakat bisa mengontrol hasil pemilunya, betul enggak hasil di TPS itu sama dengan nan kami publikasikan," ujarnya.
Wahyu tidak mempermasalahkan jika ada masyarakat nan melakukan penghitungan berasas arsip C hasil tersebut. Menurutnya, itu bagian dari kontrol publik terhadap penyelenggaraan pilkada.
"Bisa jadi ada inisiatif masing-masing ya, untuk melakukan rekapitulasi manual dari hasil-hasil nan kami publikasikan, itu kami persilahkan ya, lantaran ini bagian dari kontrol," katanya.
Namun, Wahyu meminta masyarakat menunggu pengumuman dari KPU. Ia menjelaskan bisa jadi ada koreksi saat penghitungan di tingkat kecamatan.
"Karena bisa jadi ada proses koreksi di tingkat kecamatan ya, jadi kami minta masyarakat bersabar menunggu hasil resmi, nan kelak dipublikasikan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Ada tiga pasangan calon calon gubernur dan calon wakil gubernur nan berkontestasi pada Pilgub DKI Jakarta 2024. Ketiga pasangan itu adalah Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil hitung sigap alias quick count Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Pramono Anung-Rano Karno unggul atas dua pasangan lain.
Pramono dan Rano pun telah mendeklarasikan kemenangan dan percaya Pilkada Jakarta selesai dalam satu putaran. Hal ini berasas rekapitulasi internal tim mereka nan mencatat kelebihan 50,07 persen.
Sementara, Ridwan Kamil-Suswono juga menilai Pilkada Jakarta bakal bersambung ke putaran kedua lantaran tidak ada pasangan nan melampaui 50 persen suara.
(yoa/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.