KPU Respons Mahfud MD soal Komisioner Pakai 3 Mobil Dinas dan Sewa Jet

Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin merespons pernyataan Mahfud MD terkait para komisioner nan menggunakan akomodasi tiga mobil dinas hingga sewa jet berlebihan.

Afif tidak membantah jika setiap komisioner mendapat tiga mobil dinas. Namun, Afif menjelaskan satu dari tiga mobil dinas itu sudah berumur tua, sehingga nan lebih sering dipakai hanya dua.

"Ya yang pasti sih mobil dinas itu dua, satunya kan mobil lama nan tidak semuanya dipakai," kata Afif di area Jakarta Selatan, Senin (8/7).

Afif juga berujar dari tiga mobil dinas itu, salah satu di antaranya tidak hanya digunakan oleh komisioner. Dia menyebut jejeran lainnya di KPU biasa menggunakan mobil itu.

"Dua sih ya nan nempel di kita semuanya, satunya kan mobil lama nan plat merah itu nan itu bisa dipakai jejeran nan lain," ujarnya.

Menurut Afif, pihak Kesekjenan KPU nan bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai pemberian akomodasi untuk para komisioner. Namun, dia memastikan pihaknya tidak melanggar ketentuan nan ada.

"Nanti kawan teman di Kesekjenan bisa menjelaskan, tetapi poin nan mau saya tekankan, saya pernah menanyakan nan krusial apapun nan pernah diberikan akomodasi ke kita jangan sampai ada nan melanggar aturan. Itu saja," tuturnya.

Terkait tuduhan penyewaan jet berlebihan, Afif berkilah perihal tersebut untuk kepentingan pengedaran logistik Pemilu 2024. Dia mengatakan penggunaan jet untuk menghemat waktu dan menjangkau wilayah nan susah diakses.

"Kalau itu untuk kebutuhan logistik. Kan udah kita bicarakan lama sebenarnya. Selama 2019 dan itu juga dilakukan untuk mendatangi tempat tempat nan susah dijangkau, lantaran waktu sangat mepet," tutur dia.

"Pertaruhannya kan jika kemudian tidak bisa dipastikan peralatan terkirim dan seterusnya, kami juga mengkhawatirkan logistik tidak sampai dan seterusnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Mahfud MD mengaku kaget dengan info nan dia dapat mengenai akomodasi nan didapat oleh para Komisioner KPU.

"Pasca putusan DKPP memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari kita terus terkaget-kaget dgn buletin lanjutannya. Info dari obrolan sumber Podcast Abraham Samad SPEAK UP, setiap komisioner KPU sekarang memakai 3 mobil dinas nan mewah, ada juga penyewaan jet (utk argumen dinas) yg berlebihan, juga akomodasi lain jika ke wilayah nan (maaf) asusila. DPR dan Pemerintah perlu bertindak, tidak diam," demikian ditulis oleh Mahfud dalam akun X miliknya.

Dia beranggapan secara umum KPU sekarang tak layak menjadi penyelenggara pilkada nan sangat krusial bagi masa depan Indonesia.

(yla/DAL)

[Gambas:Video CNN]