KPUD Harap Gelaran Debat Walkot Probolinggo Bantu Warga Tentukan Suara

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan debat publik ketiga pemilihan wali kota dan wakil wali kota Probolinggo, Jawa Timur nan berjalan di Gedung Widya Hardja Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan pada Kamis (21/11).

Debat itu diramaikan oleh kehadiran pendukung masing-masing, seperti pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Sri Setyo Pertiwi-Moh. Rachman Sawaludin (Setiamu) dengan massa pendukung berseragam merah, dan paslon nomor urut 2 Fernanda Zulkarnain dan Abdullah Zabut (Faaza) dengan massa berseragam kuning.

Adapun paslon nomor urut 3, Aminuddin dan Ina Dwi Lestari (Amanah) dengan massa berseragam warna biru langit, dan paslon nomor urut 4 Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin (Handal Bersinar) didukung massa berkostum putih.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal menilai bahwa penyelenggaraan ketiga debat nan diadakan dalam masa kampanye pada 27 Oktober-23 November itu melangkah lancar sesuai ekspektasi.

"Saya berambisi proses nan kemudian kami laksanakan, termasuk tahapan-tahapan kampanye nan dilaksanakan masing- masing pasangan calon sampai akhir kelak melangkah kondusif dan kondusif sesuai dengan kemauan kita bersama," ujar Radfan.

Radfan berharap, debat publik nan juga bagian dari kampanye ini bisa membantu masyarakat Kota Probolinggo dalam memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.

"Dalam rangkaian tiga kali debat ini, baik debat pertama, kedua dan ketiga, termasuk juga tema-tema nan kemudian kami usung dalam penyelenggaraan debat ini, mudah-mudahan memudahkan masyarakat untuk dapat memilih calon pemimpin Kota Probolinggo lima tahun mendatang sesuai nurani masing-masing," lanjutnya.

Calon wali kota (cawalkot) Sri Setyo Pertiwi, menegaskan bahwa dirinya siap memimpin Kota Probolinggo dengan sepenuh hati.

"Saya yakin, saya calon wanita satu satunya, nan mana angan saya, saya bakal memimpin dengan hati dan berhati hati untuk masyarakat kota probolinggo dan dengan sepenuh hati dan ketulusan hati kami berdua," ujar Sri.

Sementara cawalkot Fernanda Zulkarnain turut mengingatkan bahwa program unggulannya seperti Nata Kota dan Ayo Investasi bakal dapat meratakan pembangun di Kota Probolinggo.

"Terkait debat terakhir adalah pro reformasi birkorasi kita. Kita bakal menjamin gimana kelak semua kesejahteraan ASN maupun semua birokrat bakal kita maksimalkan sehingga mereka bisa dengan setulus hati melayani masyarakat Kota Probolinggo," katanya usai debat.

Cawalkot Aminuddin menyampaikan optimisme bakal mendulang suara. Sebagai satu-satunya calon nan didukung Presiden Prabowo Subianto, Aminuddin menekankan penerapan good gorvenment ke depannya.

Selain itu, paslon Amanah juga berkeinginan mendorong perkembangan sektor upaya dari skala nomor 8 menjadi 10 dengan keterlibatan semua komunitas.

"Keterbukaan jadi prinsip utama pembangunan. Semua bisa memandang perkembangan kota ini lima tahun ke depan. Dan jangan lupa setiap keputusan nan kita ambil kudu melalui proses nan melibatkan pentaheliks, kudu melibatkan akademisi, para tokoh agama, kemudian bussinesman," katanya.

Sementara, cawalkot Hadi menyampaikan terima kasih atas kelancaran gelaran debat pertama hingga terakhir. Menurutnya, hal-hal nan menjadi rumor dalam debat telah dijalankannya selama menjabat sebagai petahana wali kota.

"Masyarakat bisa melihat, nan menjadi perdebatan hari ini alhamdulillah semua sudah saya lakukan di era saya, sehingga masyarakat semakin percaya mantap berbareng pasangan Handal Bersinar lantaran sudah dibangun di pemerintahan saya, tinggal menyempurnakan tahun ke depannya," ujar Hadi.

"Lima tahun kemarin lantaran adanya covid-19 terpotong 3 tahun tapi sudah alhamdulillah, janji-janji saya sudah tertunaikan 100 persen," katanya.

Pada debat ketiga nan berjalan sekitar 180 menit itu, terdapat 6 segmen dengan tema Perekonomian Daerah, Tata Kelola Pemerintahan, juga Permukiman dan Tata Kota Serta Lingkungan Hidup. Debat dihadiri empat panelis nan menyusun materi pertanyaan untuk para paslon.

Segmen awal debat diisi pemaparan visi-misi paslon, disusul penajaman visi-misi mengenai ketiga tema di segmen kedua. Kemudian, paslon bergantian menjawab pertanyaan dari panelis sebelum ditanggapi oleh paslon lain.

Selama debat, keempat paslon turut memaparkan program unggulan nan bakal dijalankan jika terpilih sebagai pemimpin Kota Probolinggo. Beberapa kali kesempatan, masing-masing calon saling adu pendapat sebelum memasuki segmen terakhirm ialah pernyataan penutup dari tiap paslon.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]