Kronologi Kapal Bawa 40 Penumpang Terbalik di Anambas

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Tanjungpinang, CNN Indonesia --

Kapal kayu angkut 40 penumpang tenggelam di perairan matak Kabupaten Kepulauan Anambas Kepulauan Riau, pada Jum'at sore sekitar pukul 17.30 WIB, (26/7), akibat kelebihan muatan.

Dari foto nan diterima CNN Indonesia, terlihat banyak penumpang berada di atas kapal. Penumpang juga tidak terdaftar dalam manifest.

Kapal KM. Samarinda berkapasitas 7 Gros Ton itu diketahui berangkat dari pelabuhan Tarempa menuju pelabuhan Matak. Di tengah perjalanan, kapal kayu itu diterjang alun air laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian penumpang di bagian atas panik membikin kondisi kapal miring hingga terbalik.

"Staf dari Dinas Perhubungan kita kan ada juga di Kapal tadi, dia cerita sebelum tenggelam pas di laut Dusun Butun Desa Tarempa Timur, tiba-tiba kapal miring, lantaran penumpang ramai tidak bisa mengimbangi pas diterjang alun laut," Kata Abdul Kadir Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas, dihubungi Jum'at malam.

Abdul Kadir menjelaskan kapal tersebut merupakan kapal unik angkut penumpang dari Tarempa tujuan Matak maupun sebaliknya.

Sementara itu, penumpang merupakan pekerja di Tarempa maupun nan bekerja di perusahaan Migas di Matak. Dia juga menyebut, saat kejadian kondisi cuaca teduh dan tidak bergelombang hanya saja ada alun air laut cukup kuat.

"Kapal itu kapal kayu, dimodif seperti speed boat unik angkut penumpang, ada pegawai nan tinggal di Matak kerja di Tarempa, ada juga tenaga kerja dari Tarempa kerja di perusahaan Migas di Matak," katanya.

Dia menambahkan, petugas sudah selesai mengevakuasi penumpang nan mengalami kecelakaan.

Menurutnya, meski tidak terdata manifest, semua penumpang sudah semua dievakuasi di letak tenggelam dengan total 40 penumpang.

Dia mengatakan, info sementara menyatakan tiga orang nan meninggal bumi dan sejumlah penumpang kritis dirawat di Rumah Sakit nan ada di Tarempa maupun di Matak.

"Kita tetap pendataan, sementara tetap 3 orang nan meninggal dunia," katanya.

(arp/vws)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional