Kronologi Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi, Jawa Barat geger usai penemuan tujuh jenazah nan mengapung di Kali Bekasi pada Minggu (22/9).

Kepala Seksi Operasional TimSARJakarta Agung Priambodo membenarkan berita penemuan tujuh mayit berjenis kelamin laki-laki tersebut.

"Info Penemuan 7 mayit di Kali Bekasi pukul 09.00 WIB, sudah dievakuasi semuanya dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saat ini tetap proses identifikasi," demikian keterangan dari Priambodo melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan di lapangan, jenazah pertama ditemukan mengapung di Kali Bekasi oleh seorang penduduk nan sedang mencari kucing sekitar pukul 5.30 WIB pagi.

Setelah itu, dia langsung menginformasikan penduduk lain dan menemukan empat mayit lainnya mengambang.

Warga pun segera menghubungi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi nan langsung melakukan pemindahan sekitar pukul 7.00 WIB dengan melibatkan PMI dan Polri.

Dalam proses pemindahan tersebut, tim pemindahan menemukan dua jenazah lain. Ketujuh jenazah tersebut tidak mengantongi identitas.

Pelaksana Harian BPBD Bekasi Priadi Santoso mengungkapkan proses pemindahan melangkah lancar.

"Alhamdulillah, kondisi Kali Bekasi dalam kondisi surut, tidak tinggi, sehingga lebih mudah bagi kami untuk mengevakuasi korban," ujar Priadi.

Setelah itu, petugas membawa ketujuh jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi identitas dan penyebab kematian korban.

Hingga kini, petugas dan penduduk tetap terus melakukan penyisiran di sekitar Kali Bekasi untuk memastikan keberadaan korban lainnya.

"(Penyisiran) sekitar 2 km," terang Priadi.

Kabar soal penemuan mayat-mayat tersebut sempat diunggah salah satu akun di X atas nama @txtdrbekasipada Minggu.

"Polisi berbareng penduduk menemukan 7 jenazah di aliran Kali Bekasi, area Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9/2024)," demikian cuitan akun tersebut.

Sejumlah netizen berkomentar bahwa penemuan mayit tersebut diduga lantaran tawuran antar pelajar.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi akun tersebut untuk mengonfirmasi dan mengutip cuitannya.

(sfr)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional