Kronologi Penemuan Mayat Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Remaja wanita nan juga merupakan seorang penjual gorengan berinisial NKS (18) ditemukan tewas terkubur di dekat rumahnya di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (8/9).

Sebelum ditemukan tak bernyawa, NKS terakhir terlihat sedang berdagang gorengan di sekitar rumahnya nan bertempat tinggal di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Jumat (6/9) sore.

Kemudian, pada malam harinya, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Pihak family lantas melaporkan hilangnya korban ke polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencarian terhadap korban pun mulai dilakukan keesokan harinya alias pada Sabtu (7/9). Namun, pencarian oleh tim campuran itu belum membuahkan hasil.

Pencarian dilanjutkan hari berikutnya. Hingga siang hari, pencarian terhadap korban belum menemukan titik terang.

Menemui titik buntu, tim campuran kemudian memperluas letak pencarian dan akhirnya korban sukses ditemukan pada pukul 16.00 WIB. Saat itu, tim campuran menemukan jasad korban terkubur dan ditutupi daun-daunan.

"Jasad korban sudah sukses kita temukan tadi sore, dalam posisi terkubur di wilayah Kayu Tanam," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir, Minggu (8/9) malam seperti dikutip dari detik.com.

Faisol membeberkan jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya. Faisal juga mengungkapkan saat ditemukan, NKS dalam kondisi tanpa busana.

"Jasad korban kita temukan terkubur sekitar 500 meter dari rumahnya. Saat terkubur itu korban juga tampa busana," ucap dia.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan jasad korban, Faisol menduga NKS merupakan korban pembunuhan. Namun, dia belum bisa memastikan apakah NKS juga merupakan korban pemerkosaan.

Disampaikan Faisol, polisi tetap menunggu hasil autopsi jasad korban oleh tim master di RS Bhayangkara Padang.

"Diduga NKS korban pembunuhan, itu berasas dari olah TKP dan kondisi korban tidak wajar," ujarnya.

Lebih lanjut, Faisol menuturkan saat ini pihaknya telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mengusut kematian korban.

"Tim sudah kita terjunkan ke lapangan untuk mencari bukti-bukti penyebab kematian korban. Sementara pihak family korban juga sudah kita mintai keterangan," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini...

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional