Kronologi Sekeluarga di Bekasi Ditangkap karena Edarkan Sabu

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap kasus satu family di Cikarang, Bekasi nan ditangkap lantaran menjadi pengedar sabu. Kasus ini melibatkan suami, istri, anak, dan menantu.

Kasus ini sukses diungkap dari hasil pengintaian pihak kepolisian.

Awalnya, polisi menerima info pengiriman paket ke rumah KK (istri) di Kampung Kali Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Polisi mengintai di sekitar letak pada 2 September.

"Sore hari datang mobil Calya ke rumah tersebut dan mengeluarkan tas jinjing minimarket," kata Kapolsek Cikarang Kompol Rudy Wiransyah dilansir detiknews, Sabtu (7/9).

Polisi langsung melaksanakan penyergapan ke rumah tersebut. Saat penggerebekan, KK, F (kurir), dan A (menantu) sedang mengulek sabu di dalam baskom plastik merah jambu.

Mereka mengulek sabu itu dengan batu tumbukan. Lalu mengemasnya ke dalam plastik bening.

Kepolisian meringkus enam orang dari operasi itu. Mereka juga mengamankan peralatan bukti sabu dengan berat kotor 926,14 gram.

Tiga orang di antara pelaku nan ditangkap adalah personil satu keluarga. Mereka adalah suami berinisial AR, istri berinisial KK, dan anak berinisial R.

Polisi juga menangkap O, AM, dan F nan bekerja sebagai kurir. Mereka bukan family dari tiga pelaku sebelumnya.

Sementara itu, ada dua personil family tersebut nan kabur. Polisi tetap memburu kedua orang itu.

"DPO atas nama S dan A. S itu anaknya, A itu menantu," ucap Rudy.

(dhf/asr)

[Gambas:Video CNN]