Kubu Anindya Bakrie Nyatakan Siap Lawan Arsjad Rasjid di Pengadilan: Tinggal Kita Lihat, Siapa yang Datanya Akurat

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Anindya Bakrie dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mulyadi Jayabaya, menyatakan pihaknya siap melawan Arsjad Rasjid jika kisruh dualisme kepemimpinan di organisasi itu bersambung ke meja hijau. Pihaknya mengaku siap untuk beradu info nan paling jeli di pengadilan.

“Ya, fight aja,” ujar Jayabaya pada Tempo, Kamis, 19 September 2024. "Di pengadilan kelak tinggal kita lihat, siapa nan datanya nan akurat, siapa nan bukan."

Meski demikian, Jayabaya menegaskan bahwa pihaknya bakal berupaya untuk melakukan musyawarah terlebih dulu dengan pengurus Kadin wilayah nan lain. Dirinya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan negosiasi dengan pihak Arsjad Rasjid untuk menemukan jalan keluar.

“Tapi sebaiknya kita musyawarah mufakat dulu untuk menemukan jalan nan terbaik,” ungkap Jayabaya.

Ia menyadari bahwa jika perkara ini sampai ke pengadilan dapat menyantap waktu nan sangat lama. Oleh lantaran itu, Jayabaya berambisi perkara ini dapat selesai tanpa perlu menempuh jalur hukum.

“Iya, lama kan bisa bulanan tahunan. Oleh lantaran itu, kita usahakan musyawarah mufakat dulu,” tegasnya.

Iklan

Sebelumnya, Anindya Bakrie dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum Kadin dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu, 14 September 2024. Munaslub ini, disebut-sebut didukung oleh kebanyakan pengurus Kadin di Tingkat wilayah serta Anggota Luar Biasa Kadin. Dengan terpilihnya Anin, otomatis mendongkel kepengurusan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin sebelumnya.

Di sisi lain, Arsjad dan pengurus Kadin nan lain menyatakan bahwa gelaran ini tidak sah dan menyalahi AD/ART Kadin. Melalui Konferensi Pers nan diadakan keesokan harinya, Ahad, 15 September 2024, Arsjad Rasjid dan sejumlah petinggi Kadin nan lain, menyuarakan ketidaksetujuannya atas Munaslub Kadin 2024. Mereka juga menyatakan bahwa kebanyakan pengurus Kadin di Tingkat wilayah menentang hasil Munaslub nan memenangkan Anin tersebut. 

Hingga sekarang polemik ini tetap terus bergulir. Kadin di bawah Arsjad mengaku telah melakukan investigasi terhadap Musyawarah Luar Biasa (Munaslub). Hasil dari investigasi tersebut menyatakan bahwa Munaslub tidak sah dan tidak memenuhi syarat nan tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi tersebut.

Pilihan Editor: Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis