Laba BSI Tumbuh 15,05 Persen, Ditopang Pembiayaan Sebesar Rp 251,6 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. alias BSI melaporkan pertumbuhan laba sampai April 2024 sebesar 15,05 persen secara tahunan alias year-on-year (yoy). Berdasarkan laporan finansial unaudited alias nan dibuat oleh perseroan, untung BSI tumbuh menjadi Rp 2,24 triliun.

Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya pembiayaan nan disalurkan BSI. "Didorong oleh pembiayaan nan tumbuh secara double digit sebesar 18 persen yoy menjadi Rp 251,6 triliun dan kualitas nan terjaga dengan NPF (non-performing financing) net di 0,57 persen," kata Group Head Investor Relations BSI, Rizky Budinanda dalam keterangan resmi pada Rabu, 22 Mei 2024.

Selain dari sisi pembiayaan, nilai fee based income juga dilaporkan mengalami pertumbuhan nan signifikan. Pertumbuhannya tercatat hingga 30 persen yoy, terutama didorong oleh transaksi melalui e-channel maupun treasury.

Adapun total biaya pihak ketiga BSI tercatat Rp 293,25 triliun alias naik sekitar 9,41 persen. Kemudian, biaya Current Account Saving Account (CASA) juga meningkat menjadi 61,21 persen nan ditopang oleh naiknya tabungan wadiah. "Sehingga, turut menjaga cost of fund (CoF) relatively flat secara bulanan."

Di sisi aspek beban operasional, BSI melaporkan penurunan 0,63 persen yoy dan cost to income ratio membaik ke level 47,51 dibanding posisi Maret 2024.

Iklan

Rizky menyebut BSI terus melanjutkan keahlian nan solid sampai dengan empat bulan pertama tahun 2024 ini. Kuatnya performance perusahaan, kata dia berakibat pada kepercayaan asing nan meningkat. Hal ini terindikasi dari komposisi kepemilikan saham BSI oleh penanammodal asing.

"Terlihat dari kenaikan nilai saham dan market cap nan sempat menembus Rp 131 triliun dan menempatkan BSI masuk dalam jejeran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar pada bulan April 2024," tutur Rizky.

Menurut dia, aktivitas marketing nan dilakukan BSI kepada penanammodal domestik dan asing terus meningkatkan kepercayaan publik. Walhasil, jumlah penanammodal lembaga asing di komposisi kepemilikan saham BSI naik menjadi 53 persen per posisi April 2024. Pada periode nan sama tahun lalu, komposisinya sebesar 44,3 persen.

Pilihan Editor: Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking