Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. alias BRI mengungkapkan strategi dan langkah nan diambil perseroan dalam mendukung kebijakan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Seperti diketahui, kebijakan ekonomi presiden ke-8 Indonesia itu bakal berfokus pada hilirisasi, pembangunan, dan energi.

Hilirisasi bakal mengarah pada bahan tambang mineral dan produk-produk pertanian, seperti minyak kelapa sawit. Kemudian pemerintah juga bakal konsentrasi pada kebijakan nan mengarah pada swasembada pangan dan energi.

Terkait kebijakan pemerintah itu, BRI menganalisa dari sisi kesempatan upaya atas kebijakan pemerintah. Hilirisasi, kata Direktur Utama BRI Sunarso, berfaedah proses pembuatan nilai tambah produk-produk tambang maupun produk-produk agrikultur di dalam negeri.

“Setiap proses pembuatan nilai tambah bakal berakibat pada keahlian meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” ujar Sunarso saat konvensi pers mengenai Kinerja Triwulan III 2024 pada akhir Oktober lalu. Dan itu artinya, lanjut dia bakal ada pengedaran pendapatan nan lebih baik, serta meningkatkan nilai produk nan selama ini dijual dalam corak bahan mentah menjadi lebih tinggi lantaran sudah melalui sentuhan teknologi, tenaga kerja, dan lain-lain.

Maka menurut dia, perihal itu bakal mendorong penyerapan tenaga kerja, meningkatkan produktivitas, dan memacu pertumbuhan. “Bank pasti bakal menikmati upaya dari peningkatan pengedaran pendapatan, serta pertumbuhan ekonomi nan diperoleh dari aktivitas menghilirkan produk-produk tambang maupun produk-produk agrikultur. Jadi itu merupakan kesempatan upaya nan luar biasa,” ujarnya

Sunarso mencontohkan proses panen produk kelapa sawit, nan kemudian diproduksi menjadi minyak sawit, oleokimia, alias produk-produk komestik. Jika terjadi di dalam negeri, maka proses nilai tambah bakal berada di dalam negeri. Kemudian dijual, diekspor di dalam negeri, Sunarso mengatakan itu bakal meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Sama halnya dengan hilirisasi produk-produk pangan nan juga berangkaian dengan penyediaan makanan bergizi.

“Singkat cerita, dari kerangka tujuan pembangunan nasional, analisisnya memang bakal berfokus pada peningkatan kualitas human capital nan antara lain, memerlukan swasembada pangan dan energi,” kata dia. Dalam kerangka bisnis, lanjut dia, proses penghiliran baik produk tambang maupun produk agrikultur bakal meningkatkan aktivitas ekonomi dan memeratakan pendapatan. “Itu adalah kesempatan upaya bagi perbankan,” ujar Sunarso. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis