Lansia di Jakut Jadi Korban Penipuan Modus Usir Setan, Rugi Rp500 Juta

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 13 Nov 2024 03:20 WIB

Seorang lansia rugi Rp500 juta setelah jadi korban penipuan modus usir hantu di rumah. Ilustrasi uang. Seorang lansia rugi Rp500 juta setelah jadi korban penipuan modus usir hantu di rumah. (CNN Indonesia/Adi Maulana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial B (66) di Sunter, Penjaringan menjadi korban aksi penipuan dengan modus membantu mengusir setan hingga mengalami kerugian Rp500 juta pada Jumat (8/11).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bermulai saat korban pergi ke Pasar Sunter Kirana dan berjumpa pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelapor dihampiri dua orang lampau pelapor diajak kedua orang tersebut untuk ikut menemui dua orang lainnya. Jadi berempat ya berempat, diduga, tiga orang itu wanita dan satu orang laki-laki," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (12/11).

Kemudian, para pelaku menyampaikan bahwa ada setan di rumah korban. Sebab, korban disebut sempat menginjak darah nan ada di persimpangan dekat pasar.

Kepada korban, pelaku juga menakut-nakuti bahwa setan nan ada di rumahnya itu bakal membawa anak korban.

[Gambas:Video CNN]

"Akhirnya dibujuk sehingga pelapor disuruh datang membawa emas dan duit tunai sebagai syarat ritual mengusir setan. Karena pelapor ketakutan akhirnya mengikuti petunjuk dari terlapor," ucap Ade Ary.

Korban kemudian membawa emas dan duit tunai nan dimintai pelaku. Namun, beberapa waktu setelahnya, pelaku menyampaikan bahwa ritual pengusiran setan dibatalkan.

"Dan setelah dibuka peralatan nan dititipkan kepada pelapor isinya telah tertukar (dari emas dan duit tunai) menjadi air dua botol dan tiga bungkusan. Sehingga korban mengalami kerugian Rp500 juta," tutur Ade Ary.

Ade Ary menuturkan saat ini kasus tersebut tetap diselidiki. Termasuk, mencari dan mengejar pelaku penipuan tersebut.

Lebih lanjut, Ade Ary turut mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati jika ada orang tak dikenal menawarkan jasa alias bantuan.

"Apalagi jika berjumpa dengan orang nan tidak dikenal nan menawarkan jasa, support untuk menyelesaikan persoalan dengan beragam modus," ucap dia.

(dis/chri)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional