LDII Mengaku Diminta Jokowi Bangun Kantor di IKN

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).

Ketua Umum LDII Chriswanto Santoso mengatakan salah satu perihal nan dibahas adalah permintaan Presiden Jokowi agar LDII segera membangun instansi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

"Kami diminta untuk mengusulkan [investasi], lantaran IKN ini bukan kewenangan milik. Tapi beliau minta satu, sigap dibangun. Siap. Jadi mengusulkan sigap dibangun kantor, agar di sana ada perwakilan dari LDII," kata Chriswanto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).

Namun Chriswanto memastikan tidak ada pembahasan mengenai pemberian izin konsesi tambang kepada LDII sebagai organisasi keagamaan. Ia menyebut Jokowi hanya menitipkan sejumlah pesan.

"Beliau meminta agar LDII mendukung pemerintah baru nanti. Ikut berperan-serta apalagi ikut berkontribusi terhadap pemerintahan nan baru," imbuhnya.

Selain itu, Jokowi menurutnya juga meminta LDII untuk memberikan sosialisasi kepada anggotanya mengenai stabilitas keamanan di Indonesia.

Jokowi juga berpesan agar LDII menghadap Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

"Supaya kesinambungan tadi, dan Insya Allah ini sudah diatur untuk kami bisa mendapat itu," ujar Chriswanto.

Pertemuan pengurus LDII dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan hari ini dalam rangka melaporkan hasil Rakernas pada November 2023 lalu.

Rakernas LDII saat itu dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Chriswanto menyebut Jokowi menyambut baik kehadiran mereka. Ada beberapa perihal nan dibahas, mulai dari support ke pemerintah hingga program kerja LDII.

"Beliau juga berterimakasih atas support LDII selama ini di dalam melakukan kerja sama dengan kekuatan otoritas dari segala macam bidang, sehingga ada kontribusi nyata nan sudah bisa kita laksanakan," kata dia.

(khr/wis)

[Gambas:Video CNN]