Lettu Eko Diduga Bunuh Diri karena Terlilit Utang Judi Online Rp819

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota TNI AL Lettu Eko Damara nan bunuh diri di Yahukimo, Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu, disebut terlilit utang hingga Rp819 juta. Persoalan itu diduga pemicu Eko bunuh diri.

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) Endi Supardi menjelaskan utang itu di antaranya dari rekan sesama dokter, dari rekan di satgas, warung di wilayah operasi hingga dari bank. Salah satunya, uang-uang itu diduga digunakan untuk gambling online.

"Artinya beliau tidak sanggup untuk mengembalikan, lantaran pinjam duit juga sempat mengelabui dinas. Alasannya pinjam duit untuk menutup nan di satuan sebelumnya, rupanya tidak dibayarkan juga," kata Endi dalam konvensi pers di Mako Marinir, Senin (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya duit tidak berbentuk barang, di satgas tidak beli apa apa, di family juga tidak menerima apa-apa, digunakan untuk gambling online. Harapannya tugas di sana bisa mengembalikan uang, rupanya tidak, waktu semakin habis, sehingga mengambil langkah seperti ini," imbuh dia.

Endi mengatakan dari pemeriksaan digital forensik di handphone Eko, didapati riwayat download aplikasi gambling online.

"Download gambling online, jadi nyambung kenapa nan berkepentingan bunuh diri. Jadi jika saya lihat pesan nan disampaikan, Satgas ini tiga minggu lagi kembali, beliau ketakutan dengan keadaan lantaran kudu mengembalikan, sementara belum siap," ujarnya.

Selain itu, Endi menyebut dari pemeriksaan digital forensik, di handphone Eko ditemukan banyak riwayat pencarian 'bagaimana langkah meninggal dengan cepat'.

"Beliau sudah mempelajari gimana belajar mati, meninggal cepat, meninggal tidak terasa, dari 'googling' nan ada. Sekali lagi, kami sebenarnya tidak mau menyampaikan seperti ini, tapi agar buletin ini tidak simpang siur, lantaran seolah-olah Marinir kok tak bersuara saja," ujar Endi.

Sebelumnya family korban merasa ada nan janggal dengan kematian Eko. Paman Abdul Sattar mengatakan korban awalnya dilaporkan tewas di dalam bilik mandi. Menurut info nan diterima pihak keluarga, Eko tewas bunuh diri dengan luka tembakan di bagian kepala.

"Kita menerima telepon bahwa almarhum Lettu Laut dr Eko Damara itu dinyatakan meninggal, ditemukan di bilik mandi dengan luka tembak di kepala. Kemudian ditanyakan family apa penyebabnya, siapa nan nembak, kata mereka kelak diinformasikan setelah sampai di rumah duka ," kata Abdul dikutip detik.com, Senin (20/5).

Abdul mengatakan setelah kejadian itu, jasad dr Eko langsung dimandikan dan dikafankan. Kemudian, jasad Lettu Eko diberangkatkan dari Papua dan tiba di Stabat, Kabupaten Langkat, pada Senin, 29 April 2024.

"Nah hari itu juga diinformasikan, jenazah setelah dimandikan, dikafankan, terus diberangkatkan. Itu dievakuasi dari letak menggunakan helikopter terus dibawalah, sampai di rumah duka sekitar jam 3 sore tanggal 29 April 2024," sebutnya.

Pihak family sudah berprasangka dengan kematian Eko. Alhasil, setelah jasad tiba, family membuka kain kafan korban dan menemukan sejumlah luka lebam di tubuh Eko. Selain itu, ada juga jejak sundutan rokok di bagian punggung. Dalam konvensi pers hari ini, Korps Marinir menegaskan berdasar hasil investigasi, Eko memang bunuh diri menembak kepala dengan senjata SS2-VI.

Disclaimer kesehatan mentalFoto: CNN Indonesia/Fajrian

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional