TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat selama momen libur seremoni kenaikan Yesus Kristus ada 328.568 kendaraan nan meninggalkan Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) ialah 8 sampai 9 Mei 2024.
Angka tersebut merupakan nomor kumulatif arus lampau lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, ialah GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin nan meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,73 persen jika dibandingkan lalin normal," keterangan tertulis PT Jasa Marga pada Jumat, 10 Mei 2024.
Distribusi lampau lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah ialah dengan kebanyakan sebanyak 154.807 kendaraan 47,12 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 94.243 kendaraan 28,68 persen menuju arah Barat (Merak) dan 79.513 kendaraan 24,20 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian pengedaran lampau lintas adalah sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 73.781 kendaraan, naik sebesar 23,900 persen dari lalin normal. Kemudian, lampau lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.026 kendaraan, naik sebesar 44,22 persen dari lampau lintas normal. Jadi, total lampau lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 154.807 kendaraan, naik sebesar 33,76 persen dari lalin normal.
Iklan
Kemudian arah Barat (Merak). Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 94.243 kendaraan, lebih rendah sebesar 4,33 persen dari lalin normal.
Kendaraan dari arah Selatan (puncak). PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan nan meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79.513 kendaraan, naik sebesar 22,63 persen dari lalin normal.
" Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo duit elektronik, pergunakan rest area untuk beristirahat jika capek berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan pengarahan petugas," ujarnya.
Pengendara dapat memantau kondisi lampau lintas melalui kamera pengawas alias CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lampau lintas terkini dan permintaan pelayanan lampau lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.
Pilihan Editor: Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia