Litbang Kompas: Prabowo Effect Kalahkan Jokowi Effect di Pilgub DKI

Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil survei Litbang Kompas terbaru jelang Pilgub Jakarta 2024 mencatat lebih banyak responden nan mempertimbangkan memilih paslon nan didukung Prabowo Subianto ketimbang Presiden Jokowi.

Dari 400 responden nan terlibat di survei ini, sebanyak 66,5 persen mempertimbangkan memilih paslon nan didukung Prabowo. Sementara 23,3 persen tak mempertimbangkan, dan 10,2 tidak tahu.

Angka itu lebih besar daripada mereka nan mempertimbangkan paslon nan didukung Jokowi di nomor 61 persen mempertimbangkan, 28,5 persen tidak mempertimbangkan, dan 10,5 persen tidak tahu.

Kemudian, Litbang Kompas juga merekam ada 43,5 persen dari responden mempertimbangkan bakal memilih paslon nan didukung Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, sedangkan 43,3 persen memilih untuk tidak mempertimbangkan.

Pada survei ini, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok duduk di dua posisi teratas dengan raihan elektabilitas tertinggi.

Anies duduk di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen disusul Ahok dengan 20,0 persen.

Posisi ketiga diisi oleh Ridwan Kamil nan memperoleh elektabilitas 8,5 persen. Kemudian di posisi keempat, Erick Thohir dengan 2,3 persen.

Lalu diikuti oleh Sri Mulyani, Andika Perkasa, Kaesang Pangarep, Heru Budi Hartono, hingga Tri Rismaharini nan seluruhnya meraup elektabilitas di kisaran satu persen. Sementara itu, sebanyak 30 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 15-20 Juni 2024 nan melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mnf/wis)

[Gambas:Video CNN]