LKPP Nilai Semarang Bisa Jadi Contoh e-Audit Pengadaan Barang dan Jasa

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyampaikan apresiasi terhadap keahlian Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita mengenai pengelolaan peralatan dan jasa.

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi alias Hendi mengungkapkan, salah satu perihal nan patut diapresiasi adalah aktivitas Seminar Sinergitas Tata Kelola Sebagai Early Warning System Pengadaan Barang dan Jasa nan diadakan di Semarang pada Selasa (2/7).

Langkah terobosan Mbak Ita itu dinilai mengedepankan produk dalam negeri untuk urusan pengadaan peralatan maupun jasa, termasuk produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada pengadaan nan sebagian besar dilakukan melalui e-katalog tersebut, Hendi mencatat keahlian Pemkot Semarang sudah bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rapornya bagus, kami tunjukkan mulai dari pengadaan peralatan jasa pro dalam negeri oke, keterlibatan UMKM oke, mengubah sebagian proses pengadaan lewat e-katalog," kata Hendi.

Nantinya, hasil rapor nan baik Pemkot Semarang itu bakal dijadikan bahan percontohan dalam proses pengadaan peralatan dan jasa untuk sistem e-audit.

Hendi optimis, Kota Semarang dapat menjadi pionir dengan melakukan dua dua hal, ialah konsolidasi pengadaan dan audit. Audit bakal dijalankan oleh Inspektorat Pemkot Semarang, LKPP, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Lebih jauh, Hendi mengingatkan bahwa diperlukan kejelian dalam melakukan pengadaan peralatan alias jasa lewat e-katalog agar berfaedah bagi masyarakat, termasuk memaksimalkan pengawasan pengadaan peralatan dan jasa.

"Jadi sebelum diproses APH, ini diselesaikan dulu di pengawas sehingga harapannya meringankan beban pengawasan peralatan dan jasa dan di Kota Semarang lebih clear," katanya.

Hendi pun mendorong Pemkot Semarang untuk meningkatkan pengadaan peralatan dan jasa, nan diyakini bakal mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pada kesempatan nan sama, Mbak Ita menyatakan bakal memastikan pengelolaan pengadaan peralatan dan jasa dijalankan dengan baik dengan pengarahan dari Hendi. Dirinya berjanji mengadakan konsolidasi pengadaan usai seminar.

Mbak Ita mengatakan, dengan rapor bagus dari LKPP itu, Semarang siap dijadikan percontohan e-audit. Selain itu, pihaknya juga bakal mengakomodir para pelaku upaya agar memasarkan produknya melalui e-katalog.

"Tentu ini menjadi PR, gimana para pelaku upaya nan bisa masuk e-katalog adalah penduduk Kota Semarang, ini saya bakal dorong," kata Mbak Ita.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional