Luhut Klaim Kemudahan Izin Acara Membuat Indonesia Lebih Kompetitif

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan jasa digital perizinan aktivitas seperti konser musik dan ekonomi imajinatif lainnya bakal meningkatkan daya saing Indonesia agar lebih kompetitif, dibanding negara tetangga di Asia Tenggara. Kemudahan izin ini diyakini Luhut bakal menambah event skala internasional di Indonesia.

Luhut menyampaikan ini saat peluncuran jasa digital perizinan aktivitas masyarakat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 24 Juni 2024. Jenderal (HOR) AD ini mengatakan kemudahan izin bakal mendorong pencapaian sasaran 1,25 miliar perjalanan visitor nusantara dan 14,3 juta visitor mancanegara dalam rangka program nasional bangga berekreasi di Indonesia 2024. “Hal ini bakal menjadi magnet,” katanya.

Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Layanan perizinan daring soal perizinan aktivitas ini dapat diakses melalui portal one single submission (OSS) pemerintah. Dengan digitalisasi, Pemerintah mengharapkan izin event nasional bisa keluar 14 hari sebelum acara, sementara event internasional 21 hari sebelum acara. Hingga saat ini, aplikasi pelayanan nan dikembangkan dimulai dengan pelayanan perizinan aktivitas konser musik.

Jokowi, dalam sambutannya menyinggung soal travel and tourism development index Indonesia nan naik ranking dari 32 menjadi ke 22. Tapi Indonesia tetap tertinggal, kalah dengan Malaysia, SIngapura, dan nan terakhir kita kalah juga dengan Vietnam. Meskipun naik, Indonesia hanya di urutan ke-5 ASEAN. 

Kepala negara menyebut keruwetan izin aktivitas juga menyebabkan sulitnya artis internasional seperti Taylor Swift dan Coldplay mau konser di Indonesia. Padahal, event seperti itu bisa mendorong perputaran arus modal bagi negara.

EKs Gubernur Jakarta itu mengungkit keputusan Swift nan rela menggelar enam hari konser di Singapura, juga mendorong capital outflow dari Indonesia. Sebab Jokowi menduga nyaris separuh dari penonton Taylor Swift berasal dari Indonesia. “Kita kehilangan. Kehilangan duit tidak hanya untuk beli tiket tapi kehilangan duit untuk bayar hotel, makan, transport," kata Jokowi.

Iklan

Layanan kemudahan izin nan dikembangkan pemerintah dimulai dengan aktivitas konser musik. Tahap permulaan pemohon dapat mengusulkan aktivitas event secara online di 7 venue wilayah norma Polda Metro Jaya. Antara lain, Seluruh Venue Gelora Bung Karno, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Convention Center (JCC), Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Community Park PIK 2.

Pemerintah meyakini industri imajinatif sangat menjanjikan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, setidaknya ada sekitar 3.000 aktivitas di Indonesia tahun lalu. Keuntungan nan didapat dari aktivitas itu sekitar Rp162 triliun.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Lapor Jokowi Usai Bertemu Tim Sinkronisasi Prabowo