Lurah: Warga Kalipasir Menteng Khawatir Sulit Kerja Imbas Zona Narkoba

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Lurah Kebon Sirih, Heru Tri Prasetyo, mengatakan penduduk RW 08 Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat, mengaku cemas susah mendapatkan pekerjaan usai wilayahnya disebut area merah pengedar dan pengguna narkoba.

Hal itu diungkapkan Heru berasas pengakuan penduduk kepadanya.

"Banyak penduduk nan mengadu ke saya. Mereka keberatan dengan label nan dikeluarkan polisi . Polisi harusnya memandang akibat dari label tersebut," kata Heru di Jakarta, Senin (22/7) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heru, julukan area merah ini banyak akibat baik dan buruknya. Dampak buruk, katanya, adalah tidak semua penduduk Kalipasir merupakan pengguna narkoba.

"Tidak semua penduduk di RW 08 itu pengguna narkoba. Mungkin Polres bisa penjelasan bahwa tidak semua penduduk itu pengguna narkoba. Penyebutan area merah itu bisa berakibat penduduk jadi susah dapat kerja, salah satunya," ucap Heru.

Selain itu, Heru mengatakan, pihaknya bakal mengundang Polres Jakarta Pusat untuk bisa menjelaskan penyebutan area merah. Di sisi lain, dia juga mengapresiasi langkah Polres dalam pengungkapan kasus narkoba.

"Pada dasarnya kita apresiasi dengan langkah dari Polres Metro Jakarta dalam pengungkapan kasus narkoba. Kalau tidak diungkap maka bisa jadi peledak waktu juga," kata Heru.

Apa nan diucapkan Heru itu pun sejalan dengan nan diterima Ketua RW 08 Kalipasir, Suhaeri, dari warganya.

Suhaeri mengatakan penduduk RW 08 mengaku kecewa dengan label area area merah usai Polres Metro Jakarta Pusat melakukan konvensi pers hasil penyergapan di wilayah Kali Pasir pada Senin (15/7) lalu.

Menurutnya, penduduk menilai label area merah narkoba nan diberikan seakan-akan mengatakan jika semua tersangka ditangkap di lingkungan mereka. Padahal, dari 42 tersangka nan dihadirkan Polres Metro Jakarta Pusat saat itu, hanya 7 tersangka nan merupakan penduduk RW 08.

"Wilayah RW 08 itu kondusif terkendali, hanya di sini kena ampasnya aja. Konferensi pers kemarin ada plus-minusnya," katanya.

"Kita juga tidak bisa menolak dengan ketua Kepolisian nan minta (disediakan tempat) di sini. (Setelah konvensi pers) serangan penduduk ke kita juga kenceng," kata Suhaeri.

Sebelumnya, kepolisian telah menangkap 42 tersangka pengedar dan pengguna narkoba saat operasi skala besar selama dua minggu untuk menurunkan peredaran narkoba di wilayah norma Polres Metro Jakarta Pusat.

"Dari tangan tersangka kami sukses menyita dua kilogram narkotika jenis sabu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Wilayah Kalipasir, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional