Ma'ruf Amin Minta Setop Kisruh PKB-PBNU: Aneh Kalau Terjadi Korsleting

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta bentrok nan terjadi antara PKB dan PBNU disudahi lantaran dianggap asing lantaran mempunyai tugas nan berbeda satu sama lain.

"Seharusnya, jika terjadi konslet itu memang agak asing juga kan begitu. Karena memang tugasnya beda. Kita harapkan sudah lah jangan sampai terjadi lagi lah masing-masing berada di jalurnya masing-masing," kata Ma'ruf di atas Kereta Cepat Whoosh Bandung-Jakarta, Kamis (1/8).

Ma'ruf menilai sudah semestinya PKB dan PBNU tak mengintervensi satu sama lain lantaran mempunyai independensi masing-masing. Karenanya, sudah sepatutnya bentrok tak terjadi antara keduanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menganggap semestinya keduanya bisa bekerja sama dengan baik dengan tugasnya masing-masing.

"PBNU tetap pada pembangunan keumatan, nah PKB pada politik. Sebetulnya memang tidak kudu [konflik] kan, tidak sambung, ini tugasnya ini, ini tugasnya ini," kata dia

Di sisi lain, Ma'ruf mengenang dirinya sempat menjadi ketua 'Tim 5' pembentukan PKB saat itu. Ia juga mengenang sempat menjadi Ketua Dewan Syuro PKB nan pertama.

Ia lantas menjelaskan hubungan PBNU dengan PKB itu ada tiga aspek yakni, hubungan aspiratif, kultural dan historis.

"Jadi tidak ada hubungan struktural. Jadi akhirnya PKB itu diharapkan membawakan aspirasi penduduk NU di dalam berpolitik," kata dia.

Ma'ruf lantas meminta PBNU dan PKB berfokus pada tugasnya masing-masing sehingga tidak terjadi konflik. Baginya, bentrok dapat terjadi jika salah satu pihak mengintervensi pihak lain.

"Jangan masuk ke sini, bentrok itu jika nan satu masuk ke sini alias nan satu masuk ke sini, jangan saling masuk. Itu angan saya semuanya melangkah dengan baik," kata dia.

Hubungan antara PKB-PBNU belakangan ini tengah dilanda kisruh usai DPR menggulirkan panitia unik (Pansus) penyelenggaraan haji.

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf sempat mau membentuk tim lima alias semacam panitia unik (Pansus) tentang PKB.

Menurutnya, tim ini merupakan upaya PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya ialah PBNU.

Sementara Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya kemudian merespons dengan membentuk tim untuk dalami dan kaji ulang hubungan antara NU dan PKB dalam Rapat Pleno PBNU nan digelar selama dua hari 27-28 Juli 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Dua orang nan ditunjuk untuk mendalami masalah tersebut yakni, Wakil Rais Aam Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional