TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyapa Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dalam pidatonya di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah pada Jumat, 4 September kemarin. Ma’ruf memanggil Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin di tengah dualisme di internal tubuh asosiasi pengusaha itu.
“Pak Arsjad tetap ketua Kadin,” kata Ma’ruf dalam pidatonya nan Tempo pantau melalui Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pada Jumat, kemarin, sebanyak 16 personil KNEKS menggelar rapat pleno di Auditorium Sekretaris Wakil Presiden. Agenda utama aktivitas ini ialah membahas capaian pengembangan ekonomi dan finansial syariah. Selain menyambut Arjsad, Ma’ruf juga memanggil para pucuk ketua kementerian, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Selain itu, Ma’ruf juga menyinggung peran Kadin dalam memunculkan pengusaha dan upaya nan berbasis syariah. Mahfud menyebut Kadin semestinya bekerja memunculkan pengusaha di wilayah sekaligus menguatkan mereka dalam menjalankan upaya syariah.
“Menghijrahkan, dari konvensional ke syariah. Ini tugasnya Pak Arsjad, tugasnya Kadin,” kata Ma’ruf.
Sebelumnya, Arsjad dengan Anindya Bakrie bentrok lantaran Munaslub nan digelar pada Sabtu, 14 September 2024. Dalam acara ini, Anindya ditunjuk sebagai Ketua Umum periode 2024-2029 menggantikan Arsjad. Adapun, Arsjad terpilih sebagai Ketua Umum pada Munas VIII di Kendari pada 2021 silam.
Iklan
Kubu Arsjad menuding Munaslub nan melengserkan Direktur Utama Indika Energy itu terlarangan lantaran menyalahi AD/ART. Sedangkan, kubu Anindya menyatakan Munaslub itu legal lantaran permintaan para ketua umum Kadin Daerah.
pada Jumat pekan lalu, Arsjad dan Anindya juga telah berjumpa dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Bahlil menyebut seteru di internal Kadin semestinya tak terjadi. Dia menyebut Arsjad dan Anindya merupakan sahabat dan masing-masing sudah dewasa.
“Mereka berdua sahabat, tapi ada tukang goreng,” kata Bahlil.
Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut