Magang Nasional Bakal Diperluas di Kementerian hingga Pemda

Sedang Trending 2 jam yang lalu

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan bakal memperluas penyelenggaraan Program Magang Nasional sehingga mencakup kementerian, lembaga, badan pemerintah, hingga pemerintah daerah. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan langkah ini diambil untuk menjawab tingginya minat masyarakat terhadap program tersebut.

Yassierli mengatakan, hingga Senin, 13 Oktober 2025, jumlah pendaftar telah mencapai lebih dari 100 ribu orang “Pada batch kedua kami menargetkan 80.000 peserta. Pemerintah memandang perlunya memperluas kesempatan magang, tidak hanya bagi perusahaan besar, tetapi juga bagi lembaga pemerintah,” ujar Yassierli dalam konvensi pers di instansi Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Yassierli mengatakan program ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 2025 nan bermaksud memperkuat transisi dari pendidikan ke bumi kerja. Melalui program ini, lulusan sarjana dan diploma dapat memperoleh pengalaman langsung di bumi kerja serta meningkatkan kompetensi mereka.

“Banyak nan berbincang tentang link and match antara lulusan dan industri. Inilah corak nyata pemerintah datang menjembatani perihal tersebut,” kata dia.

Untuk menjaga mutu penyelenggaraan program, Yassierli melanjutkan, setiap peserta magang wajib melaporkan aktivitas harian secara daring. Sementara itu, perusahaan alias lembaga tempat magang diwajibkan menunjuk mentor nan bertanggung jawab melakukan pertimbangan bulanan terhadap pencapaian kompetensi teknis maupun soft skill peserta.

Yassierli menegaskan, program ini tidak secara otomatis menjamin peserta menjadi tenaga kerja tetap di tempat magang. “Kami tidak mewajibkan perusahaan merekrut peserta, tetapi jika selama enam bulan magang mereka menunjukkan keahlian baik, tentu kesempatan direkrut bakal lebih besar. Perusahaan juga diuntungkan lantaran sudah mengenal kualitas kandidatnya,” katanya.

Lebih lanjut, Yassierli menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar kesempatan magang dibuka seluas-luasnya dan merata di seluruh provinsi. Karena itu, Kemnaker telah mengimbau seluruh kepala wilayah untuk mendorong lebih banyak perusahaan dan lembaga berpartisipasi.

“Arahan Bapak Presiden jelas, kesempatan magang kudu diberikan seluas-luasnya dan merata di semua provinsi. Tidak hanya bagi sarjana, tapi juga lulusan diploma,” kata dia.

Kemnaker mengumumkan perpanjang masa pendaftaran bagi perusahaan nan mau mengikuti Program Magang Nasional 2025 hingga 15 Oktober 2025 lantaran tingginya minat dari bumi usaha. Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga menyampaikan  hingga 12 Oktober 2025, terdapat 1.112 perusahaan nan mendaftar. Daftar perusahaan peserta dapat diakses melalui laman Maganghub.kemnaker.go.id.

Pemerintah menyatakan program Magang Nasional 2025 bermaksud memberikan kesempatan bagi lulusan baru perguruan tinggi untuk memperoleh pengalaman kerja selama enam bulan. Peserta magang bakal mendapat bayaran setara UMP.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis