Mahasiswa Pindah Indekos Usai Digeruduk Warga di Tangsel

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 18:57 WIB

Sejumlah mahasiswa nan digeruduk saat ibadah Doa Rosario di Kelurahan Babakan, Tangerang Selatan (Tangsel) pindah indekos. Ilustrasi penggerudukan penduduk terhadap mahasiswa di Tangsel. (Istockphoto/stevanovicigor)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah mahasiswa yang digeruduk saat ibadah Doa Rosario di Kelurahan Babakan, Tangerang Selatan (Tangsel) pindah indekos.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sejak pukul 10.00 WIB, indekos tempat mereka beragama tampak sepi. Dari dalam indekos tidak ada nan menyaut saat pintunya diketuk beberapa kali. Sejumlah mahasiswa itu mulai terlihat pukul 17.15 WIB. Mereka turun dari mobil berwarna hitam.

Para mahasiswa itu juga diiringi oleh sejumlah polisi dari Polsek Cisauk, Babinsa dan Koramil Serpong. Mereka langsung membuka tiga pintu dari empat pintu bilik nan ada di di indekos itu. Kemudian mereka mengemasi baju dan barang-barang nan bakal dibawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan mahasiswa penyewa indekos itu, mereka sudah mulai memindahkan peralatan sejak Selasa (7/5) malam. Hari ini mereka tinggal membawa sisa nan belum terbawa. Mahasiswa itu tidak menyebut pindah ke mana, tetapi tetap di sekitar Tangsel.

Sekitar pukul 17.50 WIB, mereka selesai berkemas dan langsung meninggalkan indekos itu.

Sebelumnya, di media sosial beredar video nan menampilkan sekelompok mahasiswa nan sedang melaksanakan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan digeruduk pak RT dan penduduk sembari membawa senjata tajam (sajam). Penggerudukan itu terjadi pada Minggu (5/5).

Salah satunya akun nan mengunggah ialah @KatolikG di media sosial X. Dalam video nan diunggah terlihat tindakan keributan nan terjadi di letak kejadian.

"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan bermohon Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan penduduk yg membawa sajam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa nan sedang berdoa... Beruntung tidak Ada korban jiwa," demikian keterangan dalam video itu.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi hanya mengatakan pihaknya tetap menyelidiki peristiwa tersebut.

"Terkait perkara dugaan tindak pidana sedang kami tindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," kata Alvino saat dikonfirmasi, Senin (6/5).

(yla/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional