Marak Penipuan Atas Nama BPJS Kesehatan, Masyarakat Diimbau Verifikasi ke Medsos dan Situs Resmi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan alias BPJS Kesehatan meminta masyarakat untuk selalu waspada perihal penipuan nan mengatasnamakan lembaga jasa kesehatan tersebut. 

Penipuan di antaranya dilakukan melalui saluran telepon. Modus penipuan tersebut adalah dengan mengatakan kartu BPJS Kesehatan korban telah non-aktif sehingga kudu bayar sejumlah duit untuk mengaktifkannya kembali. 

"Kami menekankan kepada masyarakat agar waspada terhadap beragam modus penipuan nan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizky Anugrah kepada Tempo secara tertulis, Senin, 5 Juli 2024.

Dirinya juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya perihal modus-modus penipuan nan dilakukan. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memverifikasi perihal tersebut langsung pada kanal-kanal resmi milik BPJS. 

"Selain itu juga kami mendorong pentingnya bagi masyarakat untuk tidak langsung percaya dan mencari kebenaran info melalui akun resmi BPJS Kesehatan," kata dia. 

Iklan

Untuk mengetahui kebenaran info tersebut, kata dia, masyarakat bisa mengakses BPJS Kesehatan Care Center 165 alias mengunjungi laman resmi di www.bpjs-kesehatan.go.id.

Masyarakat juga bisa mengakses akun resmi media sosial BPJS Kesehatan yanga terdapat di Facebook, Twiter, TikTok dan YouTube. "Melalui imbauan ini, kami berambisi masyarakat dapat terhindar dari upaya penipuan nan merugikan," tambahnya. 

Adapun sebelumnya, penipuan mengatasnamakan lembaga jasa kesehatan tersebut viral di media sosial X. Diketahui penipuan nan dilakukan melauli saluran telepon tersebut, mulai terjadi di awal tahun 2024. Namun, dalam pantauan Tempo, perihal tersebut tetap marak terjadi hingga kini. 

Pilihan Editor: Begini Cara Membayar Tunggakan BPJS Kesehatan Secara Online

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis